Bab Delapan

2.2K 79 2
                                    

"Eunghh" lengguh Jaemin dan dengan perlahan lahan membuka matanya. Ia mengerjap-ngerjapkan mata guna menyesuaikan dengan cahaya ruangan

Lalu berikut nya terasa elusan lembut di pipi nya. Jaemin pun mendongak ternyata Jaehyun yang tengah mengelus pipi nya. Ia melihat sekeliling ternyata tidak hanya jaemin dan Jaehyun. Dikamar juga ada Jeno yang tengah tidur di sofa, dan Mark yang tengah duduk dibalkon karna sedang menyesap rokok.

"Sudah bangun sayang? Butuh sesuatu?" Tanya Jaehyun pada Jaemin

"I-ingin minum kak" Jaehyun mendengar penuturan Jaemin segera mengambil air putih di nakas. Membantu Jaemin untuk duduk dan sekalian meminumkan air putih nya

Merasa Jaemin sudah puas Jaehyun menarik gelas nya dan ditaruh Ke atas nakas kembali.

"Makan dulu ya kakak suapin. Apa ada yang sakit atau apa?" Jaemin mengeleng tanda tak ada dan mengangguk karna ia benar-benar lapar Jaemin hanya makan saat pagi dan sekarang sudah sore.

Jaehyun menarik troli makan yang sudah disiapkan oleh Maid beberapa menit yang lalu mengambil satu piring nasi dan lauk Pauk 4sehat.

"Nana bisa sendiri kak" Ucap nya namun Jaehyun mengelengkan kepala

"No! Biar kakak yang nyuapin..buka mulut nya pesawat akan meluncur" Jaemin akhirnya membuka mulut nya sembari menguarkan senyum di pikir ia anak kecil pake pesawat akan meluncur segala.

"Habis ini gausah mandi ya biar kakak lap badanya_ dan-" Jaehyun mengantungkan kalimat nya membuat Jaemin penasaran apa yang akan dikatakan suami nya

"Umm dan apa?" Tanya Jaemin...Jaehyun menyuapkan Nasi sebelum menjawab nya.

"Dan ceritakan semua kejadian dirumah bunda, serta siapa si hyunjin² itu pada kakak, Jeno serta Mark. Lalu kenapa pipi ini bisa sampai memerah" Jaemin pun meneguk ludah nya kasar dan mengangguk patah-patah

"Ungg kenapa harus diceritakan? Nana tidak mau" Bantah Sang empu membuat Jaehyun mendongak dan menatap Dalam mata Jaemin

"Ingin menyembunyikan sesuatu dari kakak?" Tanya Jaehyun rendah membuat Jaemin mengkerut takut disana. Suaminya luar bisa seram jika mode serius

Jaemin memukul lengan Jaehyun

"Isshhh kakak!!!!" Teriak Jaemin agak kenceng membuat Jeno yang tidur dan Mark yang sedang dibalkon pun berjalan cepat kearah ranjang. Khawatir oleh teriakan pemuda Manis nya

"Nana ada apa kenapa berteriak hm?" Mark

"Iya kenapa baby mebutuhkan sesuatu?" Tanya Jeno

Namun Jaemin mengelengkan kepala nya.

"Kak Jee. Kak Mark. Lihat kak Jaehyun memarahi Nana" adunya pada Jeno dan Mark

Membuat Jeno Mark menatap Tajam Jaehyun yang cengo! Wah-wah Jaemin sudah pandai memutar balik fakta pikir Jaehyun

"Yaa kenapa kau memarahi nya Jae?" Tanya mark geram. Jaehyun hanya mengedikan bahu.

"Tanya saja pada nana kenapa aku memarahi nya. Tidak-tidak aku tak memerahi nya hanya berucap datar saja" Bela Jaehyun tak terima.

Mark hanya berdecak dan mengambil piring Nasi dari tangan Jaehyun lalu lanjut menyuapi Jaeminya.

"Coba katakan pada kakak apa yang Nana perbuat?" Kali ini jeno yang bertanya

Jaemin memandang takut-takut kearah Jeno.

"N-nana emm nana__

" Nana tak ingin menceritkan kejadian tadi siang dan hyunjin² itu. Dia memilih untuk menutupi nya dari kita jen" Sahut Jaehyun

  [Tiga Suami Posesif] lJaemin Jaehyun Jeno MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang