Bab DuapuluhTiga

1.6K 81 2
                                    

Jaemin berjalan menuju taman belakang ingat bahwa mereka masih berada di mansion Nakamoto. Ketika menginjak taman belakang pandanganya langsung tertuju pada Karina juga Hyunjin yang duduk di gazebo. Tapi ada yang aneh kenapa Hyunjin terus mengelus perut kakak nya.

Memiliki rasa panasaran yang tinggi membuat Jaemin berjalan menghampiri keduanya. Jaemin tak tau kakak nya masih marah atau sudah memaafkanya sejak kejadian kemarin

"P-pagi kak" sapa jaemin mampu mengalihkan atensi kedua insan ini. Karina memandang malas Jaemin yang sedang berdiri tak jauh dari gazebo ada Hyunjin yang ikut memandang nya dengan tatapan memuja seperti biasa ingat bahwa hyunjin masih mencintai pemuda manis didepannya

Jaemin menyadari tatapan itu tapi dia mengacuhkan Hyunjin dan lebih fokus terhadap kakak nya.

"Kakak kapan pulangnya? Malam tadi kakak nggak ada dirumah?" Tanya Jaemin dia ingin hubungan dengan kakak nya kembali seperti dulu lagi yang sangat hangat.

Karina mendengus mendengar pertanyaan itu

"Apa perduli mu? Tak perlu mengurusi hidup ku" Ketus nya dan berdiri meninggalkan Jaemin juga Hyunjin ternyata Karina masih marah perihal kemarin padahal itu sepenuhnya bukan salah Jaemin

Jaemin memandang nanar punggung kakanya yang kian menjauh menuju mansion. Hingga tepukan dipundak menyadarkan pandanganya dan beralih menatap hyunjin.

"Kami habis dari rumah sakit memeriksa kandungan Karina. Dan Karina dinyatakan positif hamil, kami akan melangsungkan acara pernikahan dalam waktu dekat" Jelas hyunjin Jaemin tentu kaget bukan main kakak nya hamil diluar nikah begitu?

"J-jadi kak Karina hamil diluar nikah?" Hyunjin mengangguk saja dan mengangkat satu sisi sudut bibirnya seperti menyepelekan Jaemin.

"Tak masalah besar menurutku, dari pada menikah sudah lama belum juga memiliki anak? Hmm apa kau bukan laki laki istimewa na? Jika begitu kasihan suami mu" setelah mengucapkan itu Hyunjin meninggalkan Jaemin dengan mata yang memanas

Kepala nya menunduk menatap kearah perutnya benar jika sampai saat ini dia belum hamil? Apa dia tidak seperti bunda nya lelaki istimewa? Jika benar memang kasihan pada ketiga suaminya yang tak bisa meneruskan silsilah keluarga Lee nantinya

Jaemin meneteskan air matanya berbagai fikiran kalut tentang masa depan keluarganya mulai bermunculan rasa takut cemas khawatir menjadi satu.
.
.
.
Kini keluarga Nakamoto sedang sarapan ada termasuk Jaemin Jeno Mark Jaehyun juga Hyunjin sebagai pelengkap sarapan pagi ini.

Namun ada yang berbeda dengan Jaemin pemuda manis itu nampak murung saat ini. Itu disadari oleh Jeno Mark Jaehyun mereka akan menanyakan itu nanti tidak enak sedang makan harus berbicara

Hingga suara bunda winwin memecahkan keheningan diantaranya.

"Bagaimana nana masakan bunda masih enak kan?" Jaemin yang sedang banyak fikiran memaksakan senyum nya dan mengangguk

"Masakan bunda selalu enak tapi uhgkkk_

Jaemin menutup mulut nya dan segera berdiri dari tempat duduknya mendekati kamar mandi terdekat. Ketiga suaminya pun ikut panik dan mengikuti Jaemin kearah kamar mandi dapur

Begitu juga dengan winwin dan Yuta yang mengikuti langkah anak dan menantu nya menuju kamar mandi. Ada hyunjin dan Karina dengan tatapan berbeda nya jelas terletak bahwa hyunjin ikut khawatir. Tapi ia tetap memaksakan untuk tetap duduk san Karina yang tampak biasa saja enggan perduli sama sekali dengan apa yang terjadi oleh adik nya.

Kini Jaemin kembali memuntahkan isiannya pagi ini yang hanya terisi roti selai coklat dan dua sendok nasi yang bahkan sesi sarapan saja belum selesai

Jeno memijat tengkuk Jaemin berharap membantu si manis untuk memunthkan isi perutnya. Ada Mark yang mengelus punggung Jaemin dan Jaehyun memegang segelas air putih.

  [Tiga Suami Posesif] lJaemin Jaehyun Jeno MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang