Mala mendengarkan musik,itulah yg dilakukan mala di rumahnya,rumah yg luas dan mewah.walau begitu mala selalu merasa kesepian sepeninggal sang bunda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamarnya adalah tempat paling favorit buat mala.tapi seseorang mengusik mala dan membuat mala enggan menatap orang itu " kenapa kamu tidak turun untuk makan malam"tanya ayahnya " tidak lapar"ujar mala dgn sinis " mala,bagaimanapun aku ayahmu,jangan bersikap sinis seperti itu pada ayah" " maaf" " baiklah,turun dan makanlah"ujar sang ayah " iya" tapi mala sama sekali tidak beranjak dari kasurnya.
Entah sekitar jam 12 malam mala turun ke bawah,karena ia lapar dibukanya kulkas,kosong tidak ada apa cuma ada satu buah mangga,lalu mala mengambilnya dan memotongnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tengah malam dan cuma mangga,bagi mala itu hal yg biasa karena ibu tirinya sengaja agar mala kapok tidak ikut makan malam tadi. Sebenarnya mala bisa saja turun dan makan bareng,tapi saat ia ikut maka disana ibu tirinya akan mulai membuka pembicaraan dgn memuji putri kesayangannya dan mengolok mala " daripada sibuk ngurus organisasi,yang gak akan berguna kedepannya mala,lebih baik kamu seperti daniella,lihat saudaramu dia fokus dgn bahasa inggrisnya,dia bahkan selalu menang lomba bahasa"ujar ibu tirinya saat itu
Dan sang ayah malah ikut memberikan pujian untuk daniella bukannya membela nya dan putri daniella itu akan tersenyum seolah dia adalah anak yg beruntung,mala benci di moment begitu.
" apa jam segini baru ingat makan"ujar ibu tirinya baru saja mala membicarakannya dalam hati orangnya mala datang dan menghampirinya ke dapur
Mala terdiam,ia mencuci mangkok bekas mangga tadi " coba saja tadi kamu ikut makan malam bareng,pasti gak akan nahan lapar kayak sekarang" " saya sudah cukup kenyang dgn mangga" " ooh,mangga yang sudah lama itu,memang ya kamu itu sangat cocok dgn mangga yang lama"ujar ibutiri " kenapa,selama masih bisa dimakan,kenapa enggak" " pantas aja,kamu tetap berpikir kuno" " maaf,saya ngantuk,saya mau tidur"ujar mala
Mala masuk ke kamar dengan perut yang berbunyi,ternyata benar sepotong mangga tak akan mengenyangkan perutnya.dan malam itu mala memutuskan untuk keluar dari jendela,ia hendak mencari makan di luar. " apakah malam begini masih ada yang jualan ya" " tapi perut gue lapar" ujar mala dalam hati " cobak dulu deh" mala keluar dari jendela ia juga turun dengan memanjat balkon.hal seperti ini sudah biasa mala lakukan. Mala mengambil kunci motornya lalu ia meminta pak mamang untuk membuka gerbang dgn berbisik " mang" " non mala ngapain non" " mang,mala mau keluar boleh minta tolong bukain pintu gerbang" " non,ini udah tengah malam,jam 12 non,bahaya" " iya mala tau mang,tapi mala lapar" " non mala gak makan" " gak"ujar mala sambil memegang perutnya " tapi non,bahaya di luar sana jama segini anak perawan keluar" " mala kan jago bela diri mang" " tapi non" " ayolah mang" " baiklah,tapi kalau ada apa telpon mamang ya" " sip"
Mamang asep lalu membuka pintu gerbang dgn hati-hati karena jika sampai ibu tiri mala bangun,maka akan membuat kegaduhan " makasih mang" mala segera menyater motornya.
Malam begini,jalan satunya yang masih terbuka antara alfarmart,restoran,dan club. " kalau gue ke club,maka kejadian yg kemarin akan terulang lagi,lebih baik gue ke alfamart aja deh,kalaupun ke resto duit gue kurang" batin mala
Ia lalu ke alfarmart " ady"ujar seorang dan terkesiapnya mala saat tau bahwa andryan yang sedang berjualan " lo gapain" " lo yg ngapain,malam begini ke alfarmart" " gue mau belanja" " hah,malam gini" " udah deh,kok lo banyak nanya sih,gue kan mau belanja" " ya udah belanja sana" " tunggu,lo kerja jadi kasir" " hmm" " wah pantasan aja setiap ke sekolah muka dan rambut lo berantakan ternyatanya jadi kasir" " udah sana"
Mala segera mengambil makanan saji dan minuman lalu ia duduk di depan alfarmart,syukurnya alfarmart menyediakan tempat untuk nongki Saat lagi asyik makan,tiba ada 2 pria mabuk yang menghampiri mala dan menganggu mala " hai neng cantik,abang boleh gak ikut duduk"ujar akang mabuk itu " iya neng,daripada sendirian"ujar salah satu temannya
Andryan yang melihat itu lalu keluar dan ia memeluk mala dan mengatakan " maaf pak,dia istri saya"ujar andryan " ooh,dah punya suami ternyata,yok kita pergi"ujar mereka lalu pergi " apaan sih lo,ngaku-ngaku suami gue" " jangan kegeeran lo,gue cuma nyelamatin lo aja,lo mau sama mereka" " ih ogah,makasih" " lo juga ngapain sih malam-malam keluar,lo gak dikasih makan emang sama orang tua lo" " ya emang gak" " hah" " udahlah itu urusan pribadi gue,lo sendiri ngapain kerja jadi kasir,bukannya lo anak orang kaya" " sama masalah pribadi" " gue cabut ya" " lo gak takut,gue tutup dulu,gue yang anterin lo" " gak usah gue bisa sendiri" " lo mau nanti diganggu sama yang kayak tadi lagi" " emangnya udah boleh lo nutup" " udah"
Andryan mengantarkan mala pulang,dan cuma di gerbang dan mala kembali mengendap naik balkon. Tanpa mala sadari daniella melihat semuanya " gue mungkin bukan saudara tiri yang baik,tapi gue gak akan begitu jahat juga ke lo" lirih daniella.
#####
Kira- kira daniella itu buruk atau baik gak ya ke mala.😅
