DLMLU (END)

tre

Apa lagi yang mereka inginkan dari diriku yang selalu salah ini?

-Kim Jaehan

Disarankan sambil mendengarkan lagu The Neighbourhood - Reflections

◆◇◆◇◆◇◆◇

Jaehan tertidur setelah lelah menahan sakitnya. Ia heran kenapa dirinya masih hidup, ia berpikir tadinya ia sudah mati tadi. 

Jaehan mendudukkan dirinya di pinggir kasur.

Ia menikmati rasa sakit yang mulai menghilang setelah ia duduk.

Sungguh kemarin perasaan bahkan fisiknya bisa dikatakan tidak baik-baik saja.

Dengan segenap kekuatan yang masih ada Jaehan berdiri.

Ia melihat hp yang dari kemarin ia matikan.

Jaehan jadi penasaran apa lagi yang orangtuanya inginkan dari dirinya.

Jaehan mengambil hpnya dan menghidupakan daya hpnya.

Benar saja dugaannya.

 Begitu banyak chat dan panggilan tak terjawab.

Semuanya berasal dari ayah dan ibunya.

Ia membuka grup keluarga yang menurutnya memuakkan itu.

Jaehan

Segera Pulang

Jika kamu tidak pulang 

Lihat saja nanti

Kami tunggu responmu sampai nanti malam

Jika kamu tidak hadir

Ucapkan selamat tinggal pada kebebasanmu saat ini

Jaehan tahu artinya.

Begitulah kira-kira isi pesan yang tersemat.

Jaehan sangat ingin berteriak sekarang.

Jujur ia takut dengan ancamannya ayahnya kali ini.

Sepertinya mereka tidak bermain-main.

Jika ayahnya sudah membahas kebebasan.

Ini artinya Jaehan tidak akan bisa pergi sesuka hatinya seperti sekarang.

Sebenarnya bisa saja ayahnya menemukannya dengan mudah.

Tapi entah kenapa orangtuanya itu tidak pernah benar-benar mengekangnya.

Tanpa pikir panjang Jaehan bergegas pulang.

Karena sebentar lagi malam akan tiba.

Rupanya ia tertidur lama karena kelelahan menahan sakit.

Jaehan merasa akan ada hal buruk yang terjadi.

Tetapi ia mengeyahkan perasaannya itu.

Ia sangat takut tapi ia mencoba terlihat baik-baik saja.

Saat ini Jaehan sudah tiba di mansion ayah dan ibunya itu.

Ia tadi disambut dengan tatapan cemas dari asisten ayahnya yang sepertinya menunggu dirinya.