DLMLU (END)

undici

Selesaikan masalah

Lalu pergi dengan tenang

-Kim Jaehan

Disarankan sambil mendengarkan lagu James Arthur Car's Outside

Tandai kalau ada typo^^

◆◇◆◇◆◇◆◇

Hari ini Jaehan kembali ke kampus untuk mengejar ketertinggalannya.

Bukan hal yang sulit namun ia tidak mau prestasinya menurun.

Semua harus perfect tanpa ada cela.

Setidaknya semua ini bisa menjadikan dirinya disegani.

Dan juga terhindari dari masalah.

Sebelum itu ia sempat sedikit berargrumen dengan Yechan pagi tadi.

Ia tahu Yechan diam-diam menyelinap ke kamarnya.

Tapi memang dasarnya Yechan ini seenaknya jadilah pagi tadi Jaehan kesulitan bernapas karena pelukan Yechan.

Jaehan yang masih setengah sadar mendorong Yechan.

Yechan yang jatuh hanya bisa mengaduh sakit namun ia tentu tidak bisa marah dengan Jaehan.

"Yechan kau sungguh di luar batas."

"Apa salahnya sih sayang lagipula kamu calon istriku."

"Teruslah bermimpi Yechan-ah dan aku tegaskan aku bukan calonmu."

"Ck kita lihat saja nanti. Pokoknya kamu milikku."

"Tidak selamanya memiliki seseorang berarti kamu akan menguasainya Yechan-ah. Karena banyak hal yang mungkin tidak kamu tahu."

Jawaban Jaehan membuat Yechan terdiam.

Ia cukup tahu perkataan Jaehan seolah-olah memperingatkan dia.

Tapi tidak bisakan Jaehan memberikannya kesempatan.

Belum mencoba saja sudah seperti ini saja Jaehan menolaknya secara halus.

Padahal ia pikir beberapa waktu yang berlalu Jaehan sudah menerimanya.

Tapi sepertinya tidak dan kenyataan ini membuat Yechan sakit.

.

.

Dengan mood yang berantakan Yechan memutuskan pulang ke rumahnya.

Ia tidak mau karena emosinya saat ini malah akan melukai Jaehan.

Yechan tetaplah lelaki pendiam dan dingin yang bisa saja melukai yang disayanginya.

Yechan manusia bisa yang jelas bisa khilaf bukan.

Ia tidak sesabar itu untuk menunggu.

Yechan akan melakukan segala cara untuk mendapatkan Jaehan.

Untuk saat ini ia memilih mundur sejenak.

Ia perlu menata hati dan langkah selanjutnya.

Tidak ada yang bisa memisahkan dirinya dari Jaehannya.

~

Saat ini Jaehan sedang menikmati kesendirian.

Ia juga sedang malas bercengkaram seperti biasanya.

Hari ini Jaehan kembali ke settingan awal sifat aslinya.