"Udah dong Mou nangis nya, udah dari tadi loh" ucap Matt menepuk nepuk punggung Mou.
"Udah yah?" Ucap Matt.
"Hem" dehem Mou sambil melepas pelukannya.
"Tuh matannya sampe merah banget" ucap Matt mengusap mata Mou.
"Daripada sedih gimana kalau nanti malem jam delapan kita ke pasar malem, aku denger katanya ada pasar malem deket sini mau?" Tawar matt agar Mou tidak berlarut-larut dalam kesedihannya.
"Eumm, boleh" ucap Mou dengan sedikit terbata bata.
" Sekarang mou mau disini dulu atau mau pulang? Udah sore juga udah jam Enam?" Tannya Matt saat melihat jam menunjukan pukul enam sore.
"Pulang aja deh takut di cari ibu soalnya tadi Mou gak izin dulu sama ibu" ucap Mou.
"Yaudah mending sekarang cuci muka dulu deh" saran Matt.
"Hem" ucap Mou berlari ke toilet.
Tidak butuh lama untuk membasuh wajah Mou pun berjalan keluar toliet dan tidak mendapat adannya Matt."Matt?" Ucap Mou dengan sedikit agak berteriak.
"SINI MOU DI BAWAH" teriak Matt menggelegar dari arah bawah.
Mendengar teriakan Matt dari arah lantai satu, Mou pun bergegas berjalan ke lantai bawah.
Setelah berada di lantai bawah Mou melihat ibu Matt yang sedang makan dengan Matt di meja makan."Eh Mou ayok sini makan" ucap ibu Matt saat melihat Mou dari arah tangga.
"Makasih, enggak deh tan mau langsung pulang takut ibu nyariin" ucap Mou sopan menolak ajakan ibu Matt.
"Gak papa Mou ayok makan dulu, pasti ibu kamu juga tau anak nya maen nya pasti kesini" ucap ibu Matt tertawa geli.
"Iya Mou makan dulu kan nanti kita ke pasar malem, nah kalau udah makan kita ke rumah kamu" tawar Matt.
"Eumm yaudah deh boleh hehe" ucap Mou dengan malu malu badak.
"Sini" ucap Matt menepuk kursi di sebelahnya.
Mereka pun memakan makanan nya masing masing dengan khidmat.
Setelah beberapa saat mereka pun telah selesai menghabiskan makanannya."Sini tan aku bantu beresin" ucap Mou menggapai mangkuk yang ada di meja.
"Gak papa jangan sama tante aja" ucap ibu Mou melarang.
"Gak papa aku bantu" ucap Mou kekeh.
"Yaudah tolong bawain wadah yang kotor nya di wastafel" ucap ibu Matt.
"Siapp" ucap Mou memberi hormat.
Ibu Matt hanya tertawa geli melihat tingkah yang di lakukan oleh Mou."Mou?" suara itu berasal dari arah tangga.
"allahuma!" kaget Mou.
"HAHAHAH!" tawa nyaring Matt menggelegar.
"Kenapa coba gitu doang kaget hahah" ucap Matt sambil menghapus jejak air mata di mata nya.
"idih" ucap Mou julid
"ini udah ya tan aku pulang dulu,makasih yah makanan nya hehe" ucap Mou sambil menualimi tangan ibu Matt.
"Gak papa, kapan kapan kita makan bareng lagi" ucap ibu Matt.
"hehe, bayy aku pulang" ucap Mou sambil menghibas kan rambut nya di hadapan Matt.
"Woyy tunggu dulu jadi gak ke pasar malem nya!?" teriak Matt.
"JADII DONG,SINI DONG OM" teriak Mou dari arah luar rumah Matt.
Matt pun langsung menyalimi tangan ibunya dan berjalan ke luar rumah untuk memanaskan motor nya.
Ibu Matt yang melihat nya hanya geleng-geleng kepala."MOU HARUS CEPETT" teriak Matt dari luar rumahnya.
setelah menunggu Mou lima belas menitan akhirnya Mou pun terlihat keluar dari rumah nya dengan pakaian santai.
"yok om" ucap Mou dengan menyebut Matt sebagai om.
"Idih om pala lu pecah" ucap Matt sambil menoyor kepala Mou.
"Halah lama, gas lah ngeng" ucap Mou menepuk kepala Matt.
"Yaudah yok" ucap Matt memakai kan helm kepada Mou setelah memaikan helm kepada Mou,Matt pun memakai helm nya.
"Ngengg" ucap Mou saat Matt sudah melajukan motor nya.
perjalan mereka menempuh waktu hampir
duapuluh lima menit akhirnnya mereka pun sampai di pasar malam itu."Woww" riang Mou melihat banyak nya wahana permainan.
"Yok lah masuk" ucap Matt menggandeng tangan Mou.
Mereka pun memasuki pasar malam itu dengan bergandengan tangan.
"Mou mau jajan dulu gak?" tanya Matt saat melihat pedagang sosis bakar.
"Iya dong mau" senang Mou.
"Yaudah tuh di sana" ucap Matt sambil menunjuk pedagang sosis bakar di pinggir.
mereka pun menghampiri pedagang tersebut.
"Mou mau berapa sosis nya?" tanya Matt.
"Satu aja" ucap Mou.
Matt pun memesan sosis nya.
setelah membeli mereka pun menuju tempat duduk."nih makan dulu habis itu kita main" kata Matt memberikan sosis nya.
Mou menerimannya dengan senang hati langsung membuka nya tergesa-gesa."Matt mau gak?" tawar Maou menyodorkan sosis nya yang sudah di gigit setengah.
"Boleh" ucap Matt, Mou pun langsung menyuapi sosis itu kepada Matt, Matt menerima nya tanpa rasa jijik.
"Eum enak" guman Matt saat mengunyah sosis nya.
"Matt itu" tunjuk Mou dengan mata berkaca kaca.
hayooohhh apa ya yang di liat Mou kira kira??
Thank you for giving me votes and comments luvluv🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
metthew and mouya (bertahap)
Teen Fiction"matt janji selalu ada buat mou?" "matt janji" dua sahabat yang berjanji akan saling support dan mendukung. _________________ "Mou pengen kayak orang orang yang di sayang sama ayah nya, Mou kapan?" "Mou emang udah biasa di hina ayah sebagai anak bod...