bab3🍁

20 9 4
                                    

☀️07:25

🐰
*****

"Shireen, udah Dateng??".

"Sudah tuan muda dari jam 6".

"Panggil, dia kesini".

"Baik, tuan muda" ucap Bima, lalu ia pun pergi ke tempat untuk para karyawan berkumpul.....

"Nona, Shireen, anda di panggil oleh tuan muda".

"Baik lah" ucap Shireen, lalu ia pun pergi ke ruang keluarga, diantar oleh Bima.

"Anda, suapi ayah saya makan, setelah itu kasih ayah saya minum obat".

"Baik, tuan muda" ucap Shireen sambil mengambil mangkuk bubur.....

"Tuan, anda harus makan dulu, jadi tolong buka mulutnya, pelan-pelan saja" ucap Shireen, sambil menyuapi ayah makan bubur, dengan telaten.

Ahirnya, ayah pun sudah selesai makan bubur dan minum obat.

"Habis, anda memberikan ayah saya makan, anda boleh makan".

"Tidak usah tuan muda, saya sudah sarapan".

"Bima, kita ke kantor sekarang, anda tetap disini, jangan ke mana-mana, jangan pernah meninggalkan ayah saya sendirian".

🐰
*****

12:25

"Tuan, mau apa sekarang??, Kan tuan sudah makan dan minum obat".

"Mau nonton tv, aj ja".

"Baik, tuan, acara apa??".

"Berita, aj ja" ucap ayah, dan Shireen pun menyalakan tv.

Namun tiba-tiba saja hp nya Shireen berbunyi karena di chat teman nya.

"Tuan, maaf, teman saya chat saya, apa boleh saya balas chat dulu??".

"B boleh, K ko, kamu p pasti bosen K kan, u udah g gapappaa, chat Tan aj ja Sam maa te men kammu".

"Terimakasih tuan" ucap Shireen, dan ia pun chat Tan dulu sebentar dengan teman nya.

"Terimakasih tuan" ucap Shireen, dan ia pun chat Tan dulu sebentar dengan teman nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuan muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang