~ 17~

263 24 0
                                    

Choi Han hanya mengikuti Clopeh yang menariknya ke tempat yang lebih tenang.

Clopeh juga hanya menarik lengan baju Choi Han tanpa menyentuhnya sama sekali.

"Clopeh, apa yang ingin kamu bicarakan?"

Choi Han bertanya sambil melihat sekeliling mereka dimana hanya ada pohon sekarang.

Clopeh membungkuk pada Choi Han seolah dia mencoba untuk meminta maaf.

"Aku belum sempat meminta maaf padamu dan melupakannya karena kematian para wyvern... Maaf telah menyerangmu."

Choi Han mengangkat alisnya setelah mendengar itu.

"Aku baik-baik saja. Kamu juga dihipnotis saat itu. Tidak perlu memikirkannya."

Meski begitu, Clopeh tidak mengangkat kepalanya.

"Itu tidak bisa dijadikan alasan. Kalau saja pikiranku lebih kuat, aku tidak akan terhipnotis. Kelemahan tidak membenarkan kesalahan."

Choi Han menggaruk bagian belakang kepalanya karena bingung harus berkata apa.

"Kamu bisa memintaku melakukan apapun selain

sesuatu yang sudah melewati batas sebagai hukuman."

Choi Han tersenyum setelah mendengar itu.

"Lalu, bisakah kita berteman sekarang?"

" ..... "

Clopeh mengangkat kepalanya menatap Choi Han dengan tatapan bingung.

"Kamu telah memperlakukan aku dan yang lainnya seperti seseorang yang bekerja di bawah orang yang sama. Aku ingin kita berteman."

'Saya ingin menjadi teman Anda dan bukan hanya seseorang yang bekerja untuk perusahaan yang sama!'

Clopeh melihat Choi Han berselingkuh dengan Choi Jung Soo. Apakah itu mungkin bagi keduanya untuk berhubungan?

'TIDAK.'

Dia menolak untuk berteman dengan idiot itu.

Namun, dia akan membuat pilihan lain kali ini.

"Baiklah."

Clopeh tersenyum sedikit pada Choi Han saat dia menegakkan punggungnya.

Ini adalah kedua kalinya dia melihat senyum Clopeh. Tapi senyuman pertama, Choi Han bahkan tidak akan menyadari senyuman itu jika dia tidak terlalu dekat dengannya.

Choi Han juga tersenyum.

"Maukah kamu tersenyum lebih sering denganku mulai sekarang?"

".....Mungkin."

Choi Han menarik lengan Clopeh.

"Ayo berkumpul dengan prajurit lainnya. Kamu sekarang Bob, kan?" ".......Panggil aku seperti itu lagi, aku akan membunuhmu."

Choi Han hanya terkekeh mendengar itu..

.

.

.

.

.

'Sejak kapan mereka berdua sedekat itu?'

Cale yang ingin melihat Clopeh, tidak menemukannya di tenda, akhirnya datang ke tempat para prajurit berkumpul untuk sedikit meredakan ketegangan karena perang.

"Apakah kamu tidak pernah makan ikan?"

"Aku hanya pernah makan ikan sarden." "Ikan sungai juga enak. Cobalah ikan bakar ini. Hati-hati jangan sampai memakan tulangnya."

THE SON OF THE SEKKA HOUSEHOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang