prolog

420 28 6
                                    

Selamat membaca 🙏

....

Jisung melenguh kecil saat sinar matahari yang muncul dari celah gorden yang terbuka mengusik tidurnya, dengan malas maknae dari "Dream" salah satu boyband asuhan agensi ternama itu beranjak dari singgasana ternyamannya menuju kamar mandi.

Setelah mencuci wajah dan menyikat gigi lelaki yang baru berumur 20 tahun itu melangkah keluar dari kamarnya dan langsung di sambut keributan yang berasal dari Haechan dan chenle yang sedang bermain game.

"Pagi jisungie!" Sapa jaemin yang menyadari kehadirannya.

"Pagi jaemin Hyung!" Balas jisung menghampiri Hyung kesayangannya itu.

"Kenapa hanya jaemin Hyung yang kau sapa?" Tanya chenle menatap jisung setelah dirinya berhasil mengalahkan Haechan.

"Ya karna cuma jaemin Hyung yang nyapa aku." Balas jisung santai membuat chenle mendengus.

Sedangkan yang lain cuma tersenyum melihat perdebatan singkat 2 maknae dreamies itu.

"Jisungie mau sarapan sekarang?" Tanya renjun lembut.

"Pagi semuanya!" Belum sempat jisung menjawab sapaan dari arah pintu masuk mengalihkan mereka.

Terlihat Kim manager baru saja datang bersama manager Noona membuat ketujuh remaja tanggung itu penasaran dengan maksud kedatangan dua orang paling mereka hormati itu.

"Oh Hyung, Noona ada apa?" Tanya Mark mewakili keingintahuan dari yang lain.

"Kenapa bertanya begitu? Kalian tak suka kami kemari?" Tanya manager Noona main-main membuat yang lain kelabakan.

"Eh bukan begitu Noona, kami cuma heran saja kalian kemari soalnya kan ini lagi libur." Ujar Renjun menjelaskan.

2 manager dream itu terkekeh melihat kepanikan anak asuh mereka, sangat menggemaskan.

"Iya Renjun, Noona tau, Noona cuma bercanda."

"Ada hal yang ingin kami sampaikan pada kalian." Ujar Kim manager yang sudah duduk berhadapan dengan mereka di ikuti manager Noona.

Merasa akan ada sesuatu yang penting yang akan mereka ketahui ketujuh remaja tanggung itu memilih fokus menatap 2 manager dream itu.

"Kalian tau kan kemarin pimpinan meminta kami menghadap?" Tanya manager Noona.

Ketujuh lelaki itu mengangguk, memang benar kemarin saat dalam perjalanan pulang mereka sempat mendengar pembicaraan kedua manager itu yang membahas soal panggilan dari pimpinan.

"Apa kami akan ada jadwal dadakan lagi?" Tanya Mark memastikan, karena beberapa waktu yang lalu mereka pernah mendapatkan jadwal dadakan sehari setelah kedua manager mereka di panggil.

Kim manager menggeleng "kalian tidak di beri jadwal dadakan jadi tidak perlu khawatir, untuk beberapa hari ini kalian bisa fokus istirahat."

"terus kalau bukan jadwal kalian ingin memberitahu apa?" Tanya chenle.

"Minggu depan kalian akan pindah dari sini untuk sementara waktu." Jawaban dari manager Noona membuat ketujuh lelaki itu saling menatap dengan bingung

Pindah? Kenapa tiba-tiba? Kira-kira itulah yang terbaca dari raut mereka.

"pimpinan bilang jika dorm ini mau di renovasi jadi untuk itu beliau menyarankan agar kalian pindah sementara sampai semuanya selesai." Jelas Kim manager.

"Dan kami memutuskan untuk menyewa satu unit apartemen di daerah Yongsan-gu untuk kalian." Lanjut Kim manager.

"Yongsan-gu?"

"Yups, karena mungkin perbaikan akan membutuhkan waktu yang sedikit lama jadi kami memilih daerah Yongsan-gu agar kalian tidak terlalu kelelahan saat menghadapi jadwal yang padat." Jelas manager Noona.

"Memangnya berapa lama tempat ini akan direnovasi?" Tanya jaemin bersuara.

"Kami belum tau pasti, tapi menurut yang kami dengar mungkin bisa sampai sebulan atau lebih karena ada beberapa kerusakan parah di lantai ini termasuk dorm kalian."

Mereka mengangguk mengerti, memang benar jika dorm mereka perlu direnovasi sebab beberapa hari yang lalu plafon di kamar jaemin sempat jatuh untung saja saat itu Jaemin sedang ada jadwal bersama Jeno dan Chenle jadi dia tidak sampai menjadi korban.

Setelah berbincang sebentar dan yakin jika ketujuh anak asuh mereka sudah mengerti kedua manager dream itu pamit pulang meninggalkan 7 pemuda yang kembali sibuk membahas tentang kepindahan mereka dan apa saja yang sekiranya akan mereka bawa untuk pindah sementara dari dorm yang selama 7 tahun ini mereka tempati.

Setelah berbincang sebentar dan yakin jika ketujuh anak asuh mereka sudah mengerti kedua manager dream itu pamit pulang meninggalkan 7 pemuda yang kembali sibuk membahas tentang kepindahan mereka dan apa saja yang sekiranya akan mereka bawa untuk ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
apartemen ⁵⁰⁵ (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang