~satu~

255 23 8
                                    

Selamat membaca 🙏

....

Jisung merasa kebingungan saat melihat sekelilingnya yang tampak sangat asing, sebuah kamar yang terlihat sangat jelas bukan kamarnya.

Ia bingung bagaimana dirinya bisa berada di kamar yang terlihat asing ini karena seingatnya tadi ia masih tidur di kamarnya bersama Renjun tapi kenapa saat dirinya bangun ia bisa berada di tempat lain terlebih lagi dirinya hanya sendiri.

"Renjun Hyung!"

Tak ada jawaban, hanya kesunyian yang dirinya dapatkan.

Merasa dirinya benar-benar sendirian, lelaki berparas tampan itu melangkah mendekati satu-satunya pintu yang ada di sana, perlahan tangannya terangkat hendak menyentuh gagang pintu hingga sebuah suara perempuan terdengar lirih dan berat dari belakangnya.

"Mau kemana?!"

Jisung terdiam, tubuhnya terasa kaku hanya untuk digerakkan, bahkan tangannya yang masih memegang gagang pintu sama sekali tak bisa ia gerakan.

"Jisung~"

"Park jisungie~"

Jisung menutup matanya erat saat suara itu terdengar semakin mendekat bersamaan hembusan nafas yang semakin terasa menyentuh kulit lehernya, membuatnya sangat ketakutan.

Apa yang harus ia lakukan?

"Jisungie~"

"JISUNGIE!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"JISUNGIE!"

jisung tersentak kaget saat seseorang menggoyangkan tubuhnya, dengan nafas memburu lelaki Februari itu membuka matanya dan melihat Hyung keduanya kini berdiri dihadapannya dengan wajah kebingungan.

"Hyung?!"

"Iya, ini Hyung! Kamu kenapa?" Tanya renjun bingung sekaligus khawatir, pasalnya tadi dirinya ditugaskan untuk membangunkan maknae mereka yang masih tertidur tapi saat ia masuk ke kamar ia mendapati si bungsu Dream itu tidur dalam keadaan gelisah, bahkan saat dirinya mencoba membangunkan lelaki itu seolah tak merespon.

Jisung mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan lalu menghela nafas lega saat menyadari dirinya ada di kamarnya sendiri, bukan ditempat asing yang tak ia ketahui.

"Jisung?!"

Jisung kembali menatap Renjun yang masih menatapnya penasaran seolah bertanya tentang apa yang sedang dirinya pikirkan.

"Aku baik-baik saja Hyung, tadi aku hanya bermimpi hal yang aneh"

"Mimpi?"

Jisung mengangguk lalu tersenyum lebar membuat Renjun ikut tersenyum

"Ya sudah, segeralah bersiap lalu sarapan, sebentar lagi manager Hyung datang untuk mengantar kita ke apartemen baru." Ujar Renjun mengusap kepala jisung sebentar lalu keluar dari kamar yang selama beberapa tahun ini dirinya dan jisung tempati.

apartemen ⁵⁰⁵ (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang