Tandai yang keliru
Hai nder kesayangan!!!
• • •
"Tidak... Tidak Alana..."
Tubuh sesosok gadis di tengah lapang sana sudah tidak berbentuk lagi, darah mengucur deras di balik gaun tidur yang sudah robek akibat ulahnya.
"A-alana... Maafkan aku..." Ketika pria itu akan mendekati mayat yang ia sebut Alana itu, sosok lain ternyata lebih cepat sampai dan memeluk tubuh Alana dengan erat.
"TIDAK! ALANA! BANGUN ALANA!"
Brugh!
Pria itu terdorong dengan kencang oleh sosok yang sangat ia kenal.
"Tahel..."
"Bajingan keparat!! KAU MEMBUNUH MATE KU KHAN!!" Adiknya yang sangat ia sayangi memukulnya secara membabi buta, sedangkan mahan sendiri hanya memandang datar dirinya.
Seluruh badannya terasa remuk karna pukulan Tahel yang sangat kencang dan tiada henti "KAU PANTAS MATI KHAN!".
Khan terus memandang sayu Tahel, ia tau ia salah, ia tau ini memang kecerobohan yang fatal untuk banyak makhluk.
Tiba-tiba di hadapannya terdapat pangeran Solon dengan panah Savalon nya yang sudah siap membidik Khan, tatapan pria itu penuh dengan dendam dan permusuhan.
"Kau dan kaum mu harus mati Khan.." Ujar pangeran Solon dengan lirih.
Catssss!
"AAAAKHH!"
Panah itu tepat mengenai jantung Khan, namun anehnya hanya rasa sakit yang bergelenyar di tubuhnya, lalu mengapa ia tidak mati?
"Kau tidak akan mati Khan.."
Jino? Itu adalah pangeran Jino yang tiba-tiba sudah ada di hadapan Khan dan ke enam pangeran kerajaan Avalon lainnya memandang sengit seorang Khan.
"Kau tidak akan mati Khan, tapi.. AKU DAN SAUDARA-SAUDARA KU BERSUMPAH, TIDAK AKAN ADA SENYUM DI KEHIDUPAN MU!!!" ujar Jino sembari mengayunkan pedangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Warewolf Castille | &Team (Hiatus!!)
Fantasi[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!! VOTE + KOMEN JANGAN LUPA] Masalalu yang membelenggu membuat dirinya hampir gugur menjadi seorang raja karena tidak mengikuti syarat terpenting yang harus ia lakukan. memiliki 'Mate' atau pendamping, adalah...