╭﹕🦋。♡・Accident

617 44 4
                                    

Maaf ya guys agak sedikit telat, ehehe Ellie keasikan main game

☁️〰✩°。 ⋆⸜

06:16 AM

Pagi telah kembali memancarkan sinarnya Nani tengah berjalan santai menuju ke stasiun bus di dekat komplek rumah nya, sembari otak nya memikirkan 1001 alasan yang akan diberikan ke Win, masalah soal luka dipipi nya

"Bagaimana caranya berbohong" Nani bergumam sendiri duduk di halte bus

Jemari cantiknya meraba pipi nya yang terbalut hansaplast ia benar-benar takut kalau sampai Win tau yang sebenarnya, Nani sudah bisa membayangkan hal buruk akan terjadi


Ting...


Lamunan Nani langsung buyar saat mendengar suara pintu bus, segera Nani naik dan duduk di dekat jendela

Saat asik berdiam dengan pikirannya di jendela Nani mulai mendapatkan satu alasan cerdas buat ia katakan sama Win

Nani menunjukkan senyum bangga nya

Tiba-tiba saja tubuhnya sedikit maju kedepan, saat bus berhenti Nani menoleh ke arah pintu dan terlihat ada sosok tinggi menggunakan seragam sekolah yang sama dengannya

"Dia?" Mata Nani membolak saat melihat lelaki itu memakai blazer OSIS

Ohh ternyata lelaki itu adalah OSIS kemarin yang membiarkan nya masuk, padahal dia sudah telat 13 menit

Nani mengikuti kemana tuh kaka OSIS duduk ternyata duduk di kursi paling belakang, terlihat anak itu menggunakan headset seakan-akan tidak perduli lingkungan

Nani mengangkat kedua bahunya tak peduli dan kembali melihat keluar jendela

"Pipi itu, pasti terasa menyakitkan"

Nani segeta bangkit saat melihat halte sekolahnya sudah dekat, ia hendak berjalan memencet bel



Ting...



"Ehhh!" Tubuhnya hampir terjatuh kebelakang kalau bukan ada seseorang yang menahan nya

"Kamu tidak apa-apa?"

Mata Nani yang terpejam langsung terbuka saat merasakan ada seseorang yang menahan tubuhnya agar tidak terjatuh

"Ehhh kaka OSIS, terimakasih banyak yaa ka, iyaa Nani tidak apa-apa kok" Nani tersenyum dan segera turun

Sial, sial, Nani yang tadinya ingin memencet bel malah hampir nyusruk kebelakang karena di bagian depan bus, sudah ada bapack bapack yang memencet bel

Nani merasa malu sekarang

Di halte bus Nani menunggu si kaka OSIS turun, untuk sekedar berterimakasih

"Ka?" Nani berujar pelan dan anak OSIS itu tersenyum di buatnya

"Iyaa? Ada yang bisa bantu?" Suara lembut itu menyapa telinga Nani

"Nani cuman, Nani cuman mau bilang terimakasih karena sudah mau menolong Nani tadi di dalam, kalau tidak ada kaka eheheh"

Nani sudah bisa membayangkan dirinya nyusruk kebelakang di hadapan banyak orang di dalam bus

Sakitnya sih gak seberap, tapi malunya itu lho

"Soal itu? Tidak apa-apa kenapa harus berterimakasih? Itu hanya hal sepele" Memang sepele untuk mu nak, tapi tidak sepele buat NaniNani

"Tetap saja Nani harus berterimakasih" Nani tersenyum hanya saja ia merasa sulit untuk melakukan nya karena hansaplast di pipinya

˗ˏ✎ Obsession»DewNaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang