Suatu malam aku merenung.
Aku sadar aku sudah sejauh ini, dan aku bisa sekuat ini.
Aku hebat dalam hal mempertahankan dan memendam apa yang aku rasa.
Tapi, butuh waktu berapa lama lagi agar aku bisa menggapai arti dari bahagia yang sesungguhnya?
Karena selama ini, bahagiaku hanya di bibir saja.
Aku selalu bisa tersenyum, bisa tertawa, dan bisa tetap ceria dikeramaian.
Aku bisa seolah - olah aku sedang baik - baik saja.
Kalau hal itu dilombakan, akan kupastikan aku yang jadi pemenangnya.Namun, sekarang sudah berubah.
Kau tau?
Aku tak bisa 100% seperti itu lagi.
Aku tak bisa selalu tersenyum lagi.
Aku tak bisa selalu tertawa lagi.
Aku tak bisa selalu ceria lagi.
Sulit bagiku untuk saat ini.Bertahan tapi tak ditahan.
Sampai aku berada di titik dimana aku merasa tak takut untuk merasakan kehilangan(lagi) dan tak akan kembali(lagi).-Nay-
21 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa
RomanceTentang sebuah rasa yang selalu menjadi sebuah tanya. Tentang sebuah rasa yang selalu ingin berujung kepastian. Tentang sebuah rasa biasa yang bermetamorfosis menjadi rasa tak mau kehilangan. Kamu. Ku harap kamulah akhir termanis dari segala penanti...