The right People

2.PERJODOHAN

★PC★

PERTHCHIMON
_______________________________________________________

"Apa!!"

"Perjodohan?"

Perth kaget karna orangtuanya akan menjodohkan pilihan mereka dengannya.

"Iya jadi mama sama papa udah setuju kamu dijodohin"

"Bener gak pa"

"Em"

"L loh kok bisa?"tanya perth tak percaya.

"Yaa bisalah, dan kamu gak boleh nolak karna perjodohan ini udah lama mama sama papa rencanain"

Perth memandang mamanya tak percaya hal tersebut tak pernah terpikirkan oleh perth sedikit pun,dan juga ia masih kuliah kedua orang tuanya juga tau kalau ia masih seorang mahasiswa,kenapa dgn enteng menjodohkan anak semata wayangnya itu.

"Ma kok tega sih jodohin aku sama orang lain? Dan juga aku masih kuliah,masih belum siap punya keluarga".

"Iya mama tau kamu masih kuliah tapi ini demi kebaikan kamu"ujar namtan.

"Kebaikan aku?"

Luke yg berada di samping namtan menghela nafasnya.

"Kamu pikir papa gk tau kamu tuh sering mainin cewek,setiap kali kamu bosan dgn yg ini terus ganti yg lain".

"Hah?! Papa tau dari mana?"tanya Perth kaget.

"Kamu gak perlu tau papa tau dari siapa intinya kamu harus nikah sama orang yg kita pilih"

Ohm sialan

"Dan gak ada penolakan"ujar luke tegas

" E_emang siapa orangnya?"tanya perth yg kini penasaran.

"Nanti malam aja soalnya malam ini kita bakalan ketemuan diresto"

"ma mendingan kita bicarain dulu deh soal perjodohan ini Perth belum siap punya keluarga bisa² Perth depresi berat karna ini"

"Iya mama tau tapi mama sama papa kamu udah setujuhin ini sama keluarga calon kamu, iya gk Pa?"tanya namtan melirik arah luke

"Em"

"Lagian kalo dibatalin gk enak sama paman sama keluarga calon kamu,dari sebelum kamu lahir Lo kami rencanai"ucap namtan menyakinkan anaknya ini

Sebenernya perth tidak mau dijodohi gini karna ia ingin mencari orang yg tepat untuknya dan mengenal terlebih dahulu lagian kalau nikah sekarang perth gk akan bisa gendaliin emosihnya tetapi entah kenapa perkataan yg keluar dari mulut Namtan membuat perth tak bisa membanta apalagi perth sangat menyayangi mamanya , meski pun berat Perth harus menerima ini demi ortunya,dan alasan lainnya karna papanya.

Setelah berpikir panjang Perth akhirnya pasrah dgn keputusan kedua orang tuanya lagian itu juga demi kebaikan diri dia sendiri.

"Em yaudah perth mau"

Ucapan yg keluar dari mulut Perth membuat namtan tersenyum senang kenapa tidak jarang mereka meminta sesuatu pada Perth,dan sekarang ia menyetujuinya.