"Aahhh!!!!"teriakan keras keluar dari kamar chimon itu membuat seisi ruangannya rumah terdengar.
"Buna buna kok gk bangunin aku sih udah telat nih!!"
Setelah sampai dibawah tepatnya diruang tamu bundanya jane sedang mengobrol asik bersama calon menantunya sampai lupa membangunkan sang anak.
"Buna, buna kok gk ba_" ucapan chimon terpotong setelah melihat pria yg tak asing baginya.
"Perth"
"Makanya jangan begadang mulu,telatkan bangunya"
"Iya iya tau"
"Nih anak ngapain disini Bun?"
"Heh,jaga bicara kamu chimon"
"Yaudah pergi gih sana,Perth udah dari tadi nungguin kamu,buna titip chimon ya Perth".
Perth yg mendengar itu mengaguk paham,
"Yaudah bun aku pergi dulu"Setelah menyalami Namtan chimon pergi begitu saja meninggalkan Perth yg masih berdiri.
_____
Diperjalanan mereka berdua hanya diam tak bersuara sedikit pun,Perth yg menyetir sesekali melirik Chimon yg berada disampingnya.
Perth entah kenapa tiba² saja merasakan tubuhnya yg sedikit panas, dan beberapa kali menelan salivanya kepalanya jug sedikit sakit pandangannya
juga sedikit kabur setelah melirik Chimon yg berada disampingnya."Auh!" pekik chimon.
Tiba² saja mobil yg dikendarai perth berhenti, chimon hampir tersungkur kedepan tapi karna ia memakai sabuk pengaman jadi bisa menahan tubuhnya.
"Bisa pelan pela_"
chimon tak melanjutkan ucapannya karna Perth kini sedang menatap dirinya, tatapan yg Perth berikan sangat sulit untuk ditebak,lantasnya ia seperti sesak nafas dan mencoba mengatur nafasnya.
"Perth,Lo kenapa? natap gw begitu"
Perth tak menjawab ia berusaha mengendalikan pikirannya dgn memegangi stir mobil itu dgn sangat erat, chimon disana sedikit panik melihat keadaan Perth yg seperti ini, wajahnya juga memerah karna itu.
"Lo kenapa Perth, sakit kah?"
Tak ada jawaban dari perth, chimon ingin menyentu dahi Perth tapi Perth malah mellirik samping kursi penumpang yg di duduki oleh chimon dgn cepat ia memegang benda untuk menggerakkannya kebawah tempat duduk itu terlentang diikuti juga oleh tubuh chimon.
Perth seketika berada di atas chimon menindih tubuh yg lebih mungil dari tubuhnya, chimon sedikit kaget ketika kursi penumpang yg ia duduki tiba² saja turun dan lalu Perth langsung berada di atasnya,dgn susah payah chimon menelan ludahnya.
"P_perth lo_ n_gapain?" ucap Chimon terpotong² karna gugup dan tak nyaman dgn posisi ini.
Tapi lagi² hanya didiami oleh Perth, posisi itu cukup lama sampai akhirnya Perth kembali duduk di kursinya dan menaikkan kembali kursi chimon.
"Gak,gak mungkin,rasa aneh ini lagi"
Perth melirik chimon disana diraut wajah chimon yg sangat tegang itu membuat Perth sedikit khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
The right People
Teen Fiction"Perjodohan bukan hal yg buruk, walaupun diawal saling membenci tapi pada akhirnya cinta akan tumbuh sedikit demi sedikit" -CHIMON. "Maaf jika membuat kamu sehancur ini" -PERTH. No copy!! Perthchimon BxB 🙏🙏🙏