5.TEMAN LAMA

436 38 2
                                    

"chi tunggu!" Jerit Perth untuk menghentikan langkah kaki Pemuda didepanya ini, kedua manik² itu saling bertemu,  diudara yg sedikit dingin, langit yg mendung,jalanan yg basah karna hujan.

Tepat berada di halte bus yg sepi.

"Chi maafin gw"

"Gw bener² minta maaf sama lo gw juga gak refleks tadi" timpal perth.

"Ha_ha ha, apaan dah, minta maaf itukan cuman hal gk disengaja" ucap Chimon cangung "lagian gw juga gk terlalu mikirin hal yg tadi"

Perth bernafas lega setelah mendengar penjelasan  chimon,ia berpikir bahwa ini akan menjadi masalah yg besar karna tak lama lagi ia akan menjadi orang bertanggung jawab atas apa yg kedua orangtuanya beri kepadanya.

"Ya yaudah gw pergi dulu"

"Gimana gw yg anter_"

"GAK!"

ucapan Perth terpotong karna tiba² saja pria didepannya ini berteriak sedikit kencang sehingga hampir semua orang mendengarnya dari kejauhan.

"ee maksudnya, gk usah aku bisa... eh gw bisa pulang sendiri" tuturnya gugup. tak lama kemudian taksi yg tak jauh dari berdiri dua insan tersebut lama kelamaan mendekat, karna posisinya taksi tersebut membelakangi Perth akan mudah bagi chimon untuk memberhentikan mobil tersebut.

"Taksi!" Teriaknya sedikit sambil melambaikan tangannya, Perth dgn refleks juga mengadakan pandanganya pada taksi yg dipanggil chimon.
Taksi tersebut berhenti didepan mereka berdua,dgn cepat chimon membukak pintu lalu masuk dan langsung menutupnya meninggalkan Perth diluar.

"Ayo pak" ujar chimon.

"Loh itu temanya gk ikut dek?" tanya supir itu.

"engga pak ayok jalan aja"

"Baik dek"

Taksi tersebut mulai berjalan kini telah jauh dari pandangan perth, dgn nafas panjangnya Perth pergi meninggalkan tempat tersebut, ia berencana mengambil mobilnya yg masih terparkir di kampusnya dan setelahnya ia akan menemui teman-temannya.

_____

Perth kini memberhentikan mobilnya didepan pintu masuk club yg sering ia kunjungi dgn teman temanya, club' yg belum lama ini ia beli karna tak sengaja memecahkan Guci antik yg dipajang disalah satu ruangan diclub ini, karna kehilangan kendali saat ia mengalami mabuk berat. Ia di marahi habis habisan oleh boss pemilik club' ini, Karna geram dgn pemilik club' lalu ia membeli dan langsung menandatangani kontrak hak atas nama club' tersebut.

Setelah masuk perth langsung menuju ruangan VIP yg hanya ia dan teman-temannya saja yg diperbolehkan masuk, sampai didepan ruangan itu terdapat dua orang berbadan besar diantara sisi kanan dan kiri pintu masuk, keduanya menundukkan kepalanya ketika Perth ingin memasuki ruangannya. Salah satu dari penjaga itu membukanya pintu untuk Perth masuk.

Pemandangan pertama yg ia lihat kelima temanya telah berada di ruangan tersebut, semuanya menyadari kedatangan Perth lalu salah satunya mendekati perth lalu merangkulnya.

"Hui bro, udah lama gk ketemu" sambut neo, salah satu temanya yg Perth percayai untuk mengurus club' nya ini. teman yg ia kenal dari SMA.

"Perasaan baru kemarin" ujar Perth.

"Ohiya yaudah yok duduk boss" tambahnya mempersilahkan temanya ini untuk duduk.

Perth duduk disebelah temanya ohm dan Joong, pond yg juga disana merasa aneh dgn kedatangan Perth siang² begini karna sebelumnya ia akan datang untuk minum atau apapun itu malam hari dan anehnya sekarang ia malah cepat sekali datang.

"Eh Perth, Lo kok tumben banget siang-siang begini udah ke club', biasanya tunggu orang tidur baru lu datang dan sekarang lo kok tiba-tiba datang sih?" tanya pond penasaran.

The right People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang