6.VIEW PENJAPA

262 28 3
                                    

Seperti biasa cahaya yang terbit di sebelah timur lalu menerangi antara sela-sela ruangan yang ditempati oleh pemuda yang masih tertidur lelap.

Dengan cahaya yang begitu terang pemuda tersebut terbangun lalu menyesuaikan pandangan di sekitarnya, bangkit dari tidurnya lalu duduk dan berdiam diri selama beberapa detik lalu pemuda tersebut bangun dan pergi ke kamar mandi.

Setelah berapa menit pemuda itu keluar dan memakai semua pakaiannya untuk ke universitas dikarenakan hari ini perth mendapatkan kelas pagi jadi dia harus bangun pada pagi hari.

Setelah selesai dengan barang-barangnya lalu
Perth keluar untuk menemui orang tuanya yang berada di meja makan rumah tersebut, namtan ibu  dari perth melirik Putra bungsunya yang tiba-tiba saja ke arah mereka berdua dimeja makan.

"Perth kamu ada kelas pagi ya? tanya namtan

"Iya ma, aku ada kelas pagi hari ini"

"Yah sarapan dulu gih sebelum berangkat" suruh namtan lalu Perth duduk disebelah Luke dan didepan namtan.

Luke yang berada di samping perth sedikit-sedikit melirik Putranya itu, Perth menyadari jika papanya seperti ingin mengatakan sesuatu.

"Ada apa pa? Ada yg papa mau omongin?" tanya perth tanpa berpikir panjang.

Sebelum berbicara luke menghela nafasnya sedikit lalu memandang Perth putranya yang berada di samping dengan penasaran.

"bukan apa² tapi papa cuman penasaran aja sama pembicaraan kamu sama paman sing kemarin malam" ucap luke

Pada saat itu Perth terdiam ia mengingat kembali ucapan calon mertuanya itu, walaupun sedikit tapi ia kurang pasti dengan ucapan orang tua itu.

"Emm bukan apa² kok pa, cuman tanya tentang chimon aja." bohong Perth.

Luke hanya mengangguk saja menanggapi ucapan sang anak,di balik itu iya juga merasa penasaran tentang yang diucapkan sing pada malam itu karena setelah dua insan itu berbicara Luke merasa bahwa anaknya menjadi terdiam dan seperti memikirkan sesuatu.

____

Perth telah sampai di fakultasnya, seperti yg dilihat hanya beberapa mahasiswa saja yang pergi ke kampus pada hari itu karena kegiatan belajar beberapa dari fakultas ditiadakan seperti dilihat hanya dari fakultas hukum, kedokteran dan Tekni saja yg menghadiri kelas.

"Sepertinya hanya falkutasku saja yg mengadakan kelas pada pagi ini"  lirih Perth dalam hatinya.

Setelahnya ia pergi menuju kelasnya,

"Hei! Perth!" teriak seseorang memanggil nama Perth dari kejauhan saat ia ingin memasuki kelasnya.

Dengan larian kecil seseorang yang memanggilnya tadi mendekat.

"Pa..gi P..erth" ucap orang itu sambil mengatur nafasnya.

"Kebiasaan, lari-lari mulu harusnya pelan² aja samperin orangnya." jelas perth menceramahi gadis yg berada di depannya.

"Ye maaf, udah terbiasa jadi harus gimana coba"
balas view gadis cantik berada difalkutas yg sama dgn Perth.

"Ingat kamu baru keluar rumah sakit, dan juga gk harus di biasain kamu nggak ingat apa, nanti Tante marah lagi sama aku gk bisa jagain kamu, inget dulu kamu pernah_"

"Sttt!! Diam ah Perth." ucap gadis itu tiba² memotong ucapan Perth,

"yaudah aku diem, tapi jangan gitu lagi, kalo manggil orang itu deketin dulu orangnya baru ngomong,dan juga jangan lari² atau beraktivitas terlalu banyak ntar sesak lagi nafasnya" tutur Perth.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The right People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang