Episode 11 Gertakan

10 2 0
                                    

Seorang dengan pakaian hitamnya mengangkat ponselnya yang berdering keras. Di mobil yang terparkir di pinggir jalan mengamati dua orang yang sedang berjalan bersama.

Lunar tersenyum sebelum akhirnya mengangkat telepon yang bertuliskan Gojo-sensei.

“Sudah lama sejak kamu terakhir kali meneleponku. Ada apa?”

Tampak di sana wajah Gojo yang masam. “Sepertinya kamu melupakan sesuatu Lunar?”

“Aku merasa tidak memiliki janji dengan siapa pun.”

“Tentu saja kamu memiliki janji kepadaku, Lunar.”

“Tuanku menyuruhku diam.”

“Persetan dengan Tuanmu. Sebenarnya apa tujuan kalian?” Gojo bahkan menghantam pohon dengan keras.

“Tujuan? Memangnya kalian pikir siapa yang sebenarnya memiliki tujuan?”

“Tcih,”

“Yang memiliki tujuan adalah Toge itu sendiri. Bukankah kamu seharusnya harus waspada dengannya, Gojo...., Sensei.”

“Baiklah jika ini mau mu Lunar aku tak akan tinggal diam.”

Mata biru yang kini sudah mengeram. Sebening berlian dan seterang angkasa adalah julukan yang pas untuk Mata enamnya. Gojo memiliki kemampuan istimewa yang tak akan terlihat oleh siapa pun.

Menyembunyikan niat terburuk bahkan terbaik sekalipun adalah kemampuannya. Selama ini dia diam, karena jika bergerak terlalu cepat akan menimbulkan banyak guncangan. Tetapi siapa sangka jika seseorang telah bergerak bagaikan angin.

“Wah, sepertinya menarik ya?”

Mata Gojo terbelalak. Suara yang asing menyapa indranya. Dia berbalik menatap ke belakang, pisau yang tiba-tiba entah dari muncul menyerempet pelipisnya. Darah menetes melewati pipi dan turun ke dagunya.

“Siapa?”

Gojo menyipitkan matanya was was. Di sana ada seorang laki-laki yang berukuran kecil berdiri di atas pohon dengan jubahnya yang berwarna hitam. Lelaki tadi menuruni batang pohon dan menghampiri Gojo yang terpaku.

“Kamu tidak mengenalku?”

“Ryota,”  geram Gojo.

Ryota menunjuk Gojo dengan telunjuknya, tiba-tiba dirinya terpaku.

Sebuah serangan pedang berhasil di tangkis oleh Fushiguro yang menggunakan pisau yang dilepaskan Ryota sebelumnya.

Rambut perak itu sedikit terpotong. “Sudah ku duga, sejak pertama kali aku melihatmu. Kamu memang musuhku, anak jabrik-kun. Bagaimana kekasihmu? Apakah hubungan kalian tidak ada masalah?”

Ryota menghindari keduanya dengan berjaga jarak. Fushiguro ada di sini? Sejak kapan, bahkan Gojo tak menyadarinya

“Aku mengikuti. Dan ternyata kamu berkeliaran di sini. Untuk apa kamu ke akademi?” tanya Fushiguro geram.

Gojo segera menyadari situasinya. “Ryota berusaha membunuhku?” Gojo berkata lirih saat dilihatnya pedang yang Ryota bawa.

Pedang itu memiliki gigi yang runcing.

“Apa itu?” Fushiguro menyipitkan matanya.

Sekilas penjelasan tentang pedang Xaver adalah jurus turun temurun dari keluarga Inumaki, yang terkena satu tebasannya akan tercincang entah manusia atau kutukan sekalipun. Entah pohon atau benda mati sekalipun. Menembus segala kutukan dan di gunakan terakhir kali dalam Medan perang besar-besaran 1000 tahun yang lalu. Pedang Xaver memiliki dua sisi. Tajam seperti pisau dan satunya bergirigi kecil.

[YutaxToge] Cursed - Jujutsu Kaisen FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang