ՙ ꕤ ֹAyon - Rival. . .

168 18 0
                                    

ᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ ▬▭ ׄׄᯅ

Dia Kasar. . .

•••

“ Woi duda beranak ikan.”

Sang empuk menggertakkan meja, dan menatap kesal kearah seseorang pemuda yang sedang mengerjakan PR-nya.

kasihan banget sama pr, masa dikerjain. .

Pemuda atau yang bernama duda beranak ikan alias Ayon itu mengarahkan kepalanya kearah sosok yang mengertak meja barusan, dengan tatapan sinis.

“ Apa mau lo, nenek lampir? .” Ujarnya sambil menatap malas kearah sosok yang diberi nama 'Nenek lampir.' A.K.A [Name]

[Name] menoleh ke kiri dan ke kanan, “ Tumben duda udah dateng pagi-pagi, ga salah makan? ohh,, Atau lo ngeliatin anak kampus sebelah? waduh, gak bahaya' ta? .” ejek [Name]

Ayon membenarkan kacamatanya dan kembali menatap kearah tugasnya, “ gua gak kayak Lo ya nenek lampir, udah masuk BK 10× dan dapet point' ampe 50P." Ucapnya malas.

Fakta yang teramat-amat fakta yang menakjubkan.

Muka [Name] sedikit memerah akibat malu, “ Halah, Bacot duda berbapak ikan! .” Dia langsung berlari keluar dari kelas.

Ayon memangku dagunya di tangan kanannya, “ Aneh." Gumannya.

•  •  •

“ pftt, jadi Lo sakit? tumben amat."

Dia melambaikan surat izin yang sekarang Ia genggam, dengan nada mengejek.

“ Bacot Yon, gua juga bisa sakit anjim." Suara yang terlalu kecil untuk didengar dan sangat serak membuat Ayon tidak mendengar ucapan [Name].

Yha, ini akibatnya suka berkata kasar. mulutnya langsung auto ilank suaranya.

“ hah? ngomong apa Lo? .” Ayon memakai nada mengejek, dan menatap [Name] yang sedang terbaring dirumahnya.

hampir kayak orang mau sekarat aja, tapi bener sih.

“ Bacot ! sana pergi! ."

•  •  •

PUKK!

“ baji-ngan , pa maksud yang ngelempar ni bola anjir."  Latahnya, sambil memegangi kepalanya yang terkena bola voli yang datang dari langit ke-7

gak, canda.

“ Pftt. . ." Seseorang pemuda menahan cekikikannya, sambil tersenyum kecil kearah [Name].

[Name] yang menyadari itu lalu menoleh kearah orang itu, “ Oh, jadi elu ya vinn? cih." [Name] memalingkan mukanya sambil mencaci maki Nevin di dalam lubuk hati terdalam nya.

Tapi, beberapa menit, akhirnya mereka berdua mengobrol dengan asiknya.

lagian sama-sama gila ditambah dengan anak yang begitu rajin masuk BK:D

Tanpa disadari ada yang kepanasan dari jauh, mana natepnya sebelas dua belas tiga belas empat belas- lah malah ngitung ehek. .

“ Woi Nevin, Lo dipanggil buk GM di ruang BK." Ucap Ayon sambil meneriaki Nevin dari jauh.

[Name] menoleh kearah Ayon dan kemudian kembali menoleh kearah Nevin, “ Pftt. . . masuk BK lagi Lo? kayak gua donk, , 2-3 Minggu ini gak ada masuk BK yahahahak ."

" aduh neng, gua masuk BK buat ambil piagam penghargaan gua pas menang tingkat se-kota bego." Ucap Nevin, yang kemudian menepuk pelan kepala [Name] dan berlari kearah ruang BK.

“ dadah cill ."

“ Bacot tiang."

•  •  •

“ Pacaran? gak deh, gak minat gua, gua juga gak tau gimana pacaran."

" Lo bego juga ya."

" Bacot ikan."

Yha, dua anak berbeda sifat dan tampang serta gender ini sedang duduk berduaan di bangku taman.

Entahlah, pembicaraan apa yang terjadi.

“ Lo jadi pacar gua aja gimana? Trial doang kok." Tawar Ayon

“ Bapak Lo trial anjing." sungkus [Name]

Yah, beginilah kalau nembak tapi orangnya terlalu peka sampai melewati batas bulan purnama.

Deal ya, sekarang. . . Lo jadi cewek gua." Ayon tersenyum kecil.

“ Tapi Trial doank yah."

•  •  •

ᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ▬▭ ׄᯅ ׅ ▬▭ ׄׄᯅ

⢾Tapi bodoh, gak peka, tolol, anak BK, dan juga manis disaat waktu bersamaan. .

❝ You And Me  ❞ ➠ ᴏɴ; Special ChapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang