Aku Jatuh Cinta(bersambung)

#5

Selamat membaca

*
*
*

Di sekolah

"Ayo ayo cepetan naik di bis" teriak pak tirta guru olahraga yg menyuruh murid untuk cepat naik di bis karna akan segera berangkat ke tempat camping.

Bara yang lebih dulu naik ke bis pun langsung di samperin annya karna ngliat kursi di samping bara nggak ada yang dudukin

"Hai bar gue boleh duduk di deket lo gak kan ga ada yang dudukin juga" tanya anya

"Siapa bilang ga ada yang dudukin, ada kok" jawab bara ketus

"Hahh siapa" tanya anya kepo

" eh hay nar sini duduk deket gue" panggil bara yang baru saja melihat nara naik ke bis"

"Eh iya bar"

"Sorry yah nya lo bisa cari tempat duduk lain aja yah" ujar bara

"Arghhh nara lagi nara lagi kenapa sih apa apa harus nara" batin anya kesal.

"Emm yaudah deh" anya pun langsung meninggalkan mereka berdua dengan raut wajah kesal

"Eh gais gue mau nyanyi nih biar kita semua gak bosen dengerin yah" ucap aska

"Aduh ka lo mending ga usah nyanyi deh takutnya gendang telinga mereka semua pada rusak nanti dengerin suara lo" ujar gibran

"dihh enak aja lo gini gini suara gue bagus tau nih dengerin yaa"

"HAaAaAaAaAa HoOohoOooOo"

"ASKAAAAAAA" teriak pak dirta

"Nah kan mampus lu" ujar gibran

"Kamu nyanyi sekali lagi bapak lempar ya kamu keluar" ucap pak dirta

Gelak tawa pun memenuhi ruangan dalam bis

"Iya iya pak maaf ga nyanyi lagi deh kalau pantun boleh kan pak"

"Yaudah tapi awas aja ya kamu kalau sampe mengganggu murid murid lain" ujar pak dirta

"Iya SIAPPP pak kan cuman pantun"

"Jadi gini dengerin yah temen temen ku"

"ikan gurame ikan gabus ikan arwana makannya tikus biar silaturahmi tidak terputus pinjam dulu lah seratus"

"Aduhh ka ka dari pada lo pantun ga jelas mending lo diem aja deh" ujar anya

"iihhh sirik aja lo centong sayur"

"Apaan lo ulet bulu"

"Udah udah diem boleh bapak bales pantun kamu" tanya pak dirta

"Boleh dong pak silahkan" ucap aska semangat

"ikan gurame ikan gabus seekor itik makanya tikus daripada bapak kehilangan seratus lebih baik silahturahmi kita terputus"

Suara riuh ketawa pun memenuhi ruangan di dalam bis itu

Melihat nara tertawa lepas membuat senyuman di wajah bara terukir