Aku Jatuh Cinta(bersambung)

#18

Selamat membaca

*
*
*

"Bosen banget gue di kamar ga ada kerjaan, ngapain ya enaknya" pikir bara

"Apa gue vc nara aja ya, kangen juga gue liat muka dia"

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam, nara kamu kesini"ucap bara setelah melihat nara yang berdiri di depan pintu kamarnya

"Iya aku bawain kamu bubur"

"Yaudah ngapain berdiri disitu sini masuk aja" ucap bara

"Iya"

"Untung aja kamu dateng pas mama lagi ga ada di rumah kalau ga mama pasti ga suka ngeliat kamu"

"Iya tadi bi siti telpon aku katanya mama sama papa kamu lagi keluar makanya aku dateng kesini bawain kamu bubur" ucap nara

"Oiya gimana keadaan kamu sekarang" tanya nara

"Aku udah gapapa kok udah sehat banget malah apalagi setelah aku liat kamu"

"Apasih gombal banget, owh iya Kamu udah makan belum"

"belum sih, aku ga nafsu makan"

"Kok gitu sih kamu itu harus banyak makan apalagi kamu itu baru sembuh, yaudah kalau gitu aku siapin buburnya dulu ya biar kamu bisa makan"

"Hm boleh deh, buburnya buatan kamu sendiri ya"

"Iya dong aku sendiri yang masak"

"Hm pasti enak banget aku ga sabar buat cicipin buburnya"

"Yaudah sekarang kamu makan gih buburnya mumpung masih anget" ucap nara sembari menyodorkan bubur buatannya

"Suapin"

"Manja banget sih"

"Emang kenapa ga boleh"

"Emm boleh deh"

"Sekarang buka mulutnya, AaaAaa" ucap nara sembari menyodorkan sesuap bubur

"Aaaam"

"Gimana enak ga bubur buatan aku"

"Eum, enak banget, lagi dong"

"Iyaa, ini"

"Kebahagiaan den bara ada pada non nara begitu juga sebaliknya, bu rianty harusnya liat ini" batin bi siti yang berada di depan pintu kamar bara

"Baraa..yahh.. gimana sih makannya kayak anak kecil belepotan gini" ucap nara lalu kemudian membersihkan bekas bubur yang ada di sekitar bibir bara

"Hehe maaf yaa" ucap bara sembari tersenyum kecil

Senyum indah pun terukir di wajah mereka berdua seolah tak ada beban yg mereka hadapi

.....

"beliin apa ya yah yang bagus buat nara bentar lagi kan ulang tahun dia yg ke 17" ucap alisha yang berada di mall bersama anjas