06.49
Jean mengendarai mobil sportnya, dengan kecepatan penuh.
Ia memarkirkan mobilnya di parkiran halaman belakang sekolah,sedikit jauh dari ruang kelasnya.Saat kedatangannya tiba, ia disambut dengan baik oleh adik kelas nya, teman seumurannya, ataupun kakak kelasnya.
Seorang anak tunggal kaya raya, itulah Jean. Merupakan sosok yang dingin dan jarang berbicara depan publik.
Di sepanjang koridor ia selalu mendapat sapaan dari murid-murid disitu. Tetapi Jean tidak memperdulikan keadaan sekitar.
Pandangannya hanya fokus berjalan kedepan, dengan tas hitam favoritnya yang di rangkul di pundak kanannya.
"widih, udah sampe aja lu" sahut Varo.
"berisik lu" Jawabnya.
"tenang bang, tenang. Jangan ngegas atuh" Sahut Varo balik, dan dibalas tatapan sinis dari lawannya.
"halo eman-eman" seru Kela dari depan pintu kelas.
"t nya mana sayangkuu" balas Sandi.
"ilang lu tau"
"oh aja"
"eh guys btw Wina belum dateng kah?" tanya Kela. Biasanya itu Yuwina anak yang rajin, ia selalu datang pagi-pagi. Tapi kali ini..
Sebagai balasan mereka hanya menaikkan bahu dengan tanda tidak tahu.
"apa karena malam itu?" gumam Jean.
"hah?! Lu bilang apaan" Kela mengernyit bingung
"ga,gajadi"
"gajelas bangets si" omel Kela.
"udah gausah dipikirin, mungkin aja lagi di perjalanan" Sahut Sandi.
Dibalas anggukan dengan VaroMereka kembali berbincang menunggu bel pelajaran dimulai.
***
Billi Billipoco
Billipoco yeah ~
Billi Billipoco
Billipoco Max Chris ~
(bel)Saat melewati koridor, banyak yang pasang mata pada mereka. Mereka selalu disegani oleh anak-anak lainnya, wajar karena mereka adalah murid dari kelas unggulan. Dimana terdapat banyak anak-anak yang berprestasi,contohnya mereka ber empat.
Jadi,wajar saja kalau mereka terkenal di SMA KARYABILITAS.
"eh guys singgah bentar kuy ke rumah gua" ucap Varo.
"gas lah."
"iya tuh, gabut juga gua di rumah" jawab Kela.
"lu gimana?ikut kaga?" tanya Varo kepada Jean. dibalas anggukan oleh kedua orang itu.
"ga. gua ada urusan" jawab Jean singkat. Dan berlalu meninggalkan mereka bertiga.
Sambil berjalan, Jean sesekali melihat handphone nya. Mana tau ada pesan yang penting.
Dan tak lama, ia membuka sebuah aplikasi yang berlogo telepon, menekan salah satu kontak dan mengetik beberapa kata-kata di layar itu.
Gua ke apart lu skrng.
Jean/Ia mengirim satu pesan pada satu kontak yang bernama Yuwina.
____
Jean melajukan Mobilnya secepat mungkin.
Dan benar saja sekitar 10 menit-an, Jean sampai di apartment yang tinggi itu. Walaupun jarak sekolah dan apart Wina sedikit jauh, ia berusaha mungkin untuk cepat sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
X A N T H I P P E 〣 YUNJAY
Ficção AdolescenteCinta nya terbalaskan, tetapi mengapa mereka tidak bisa bersatu?