Malam itu Haura tiba-tiba ingin buat story foto ice cream itu, seperti biasanya. Tak ada pikiran apapun di benak Haura.
Aga yang melihat story Haura langsung menanyakan tentang itu. Namun sayang Haura sudah tidur dan dibalasnya di pagi hari.
Tumben ya Haura buat story kaya gitu, biasanya kan ga pernah - batin Aga malam itu.
***
"Kak, minta lip tint yang dior itu dong. Yang warna pink natural itu", ucap Hafsa seraya membuka pintu kamar Haura.
"Wedede, ke sekolah aja sekarang udah pakai make up ya", ucap Haura.
"Biar ga pucet kak", ucap Hafsa.
"Iya iya deh, itu ambil di tas yang di atas meja", ucap Hafsa.
Hafsa mengambil tas itu dan mencari lip tint yang dia harapkan. Namun setelah dicari ternyata tidak ada di dalam tas.
"Mana kak? Ga ada disini", ucap Hafsa.
"Cari yang bener, Sa", ucap Haura.
"Beneran kak, ga ada", ucap Hafsa.
"Coba tolong bawa ke sini", ucap Haura.
Haura mengeluarkan semua isi tas nya, ternyata memang tidak ada. Dia merasa kemarin tidak mengeluarkan lip tint saat makan di mall.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Semua Ikhlas
Teen FictionJika memang kita tidak bisa bersatu, lupakan dan ikhlaskan aku. Jangan pernah kamu meninggalkan Tuhanmu hanya karena aku. Karena yang selalu ada dan bersamamu dimanapun dan kapanpun kamu membutuhkan pertolongan adalah Tuhanmu bukan diriku. - Haura A...