hi welcome! 💗
Hari ini Mama Ida (mama Alkar), Tiara kakak Alkar, dan Angga adik Alkar mengunjungi apartmentnya karna Alkar sudah lama tidak pulang ke Bali. Tanpa sepengetahuan Alkar, mereka langsung menuju apartment pagi pagi sebelum Alkar terbangun.
ting...
*suara bellBell sudah berbunyi berulang kali, namun Alkar tak kunjung membuka kan pintu untuk mereka. Tiara sang kakak yang sudah tau kalo Alkar belum bangun langsung menelfonnya.
*bunyi telfon
"Siapa sih pagi-pagi gini udah telfon aja", ucap Alkar.
Hallo? - Alkar
BANGUN!! Cepetan bukain pintu! - Kak Tiara
Lo di sini? - Alkar
Pake nanya segala, cepetan bukain pintu. - Kak Tiara
Iya, bentar. - Alkar
Alkar langsung terbangun dari kasurnya dan bergegas untuk membuka pintu apartment nya. Dia terkejut karena mama dan saudaranya pagi pagi sudah ada di Jakarta.
"Loh ma, kok ga bilang aku kalo mau ke sini?", tanya Alkar.
"Surprise! Mama kangen sama kamu, udah lama kan kamu ga pulang? Mama samperin aja ke sini", ucap mama Alkar.
"Iya maaf ya Ma, Alkar belum ada waktu buat ke Bali", ucap Alkar.
"Kak, ini ga disuruh masuk dulu? Cape!", ucap Angga sang adik yang masih duduk di bangku SMP.
"Iya lupa, ayo masuk Ma", ucap Alkar.
"Lo jam segini masih tidur?", tanya Tiara.
"Ini masih pagi, masih jam 5", ucap Alkar.
"Capek dia", ucap mama Alkar.
Mereka duduk di ruang tamu sambil Alkar temu kangen dengan sang mama. Tak sengaja Angga yang sedang mencari remote TV, melihat hasil foto polaroid Alkar dan Haura saat di danau waktu itu.
"Cie, udah punya yang baru aja", ledek Angga.
"Apa maksud lo", tanya Alkar sambil bangun dari sandaran sang mama.
"Ini foto sama siapa?", tanya Angga.
"Coba lihat sini", ucap Karin sambil mengambil foto dari Angga.
"Cantik, kenalin dong", goda Angga.
"Diam lo anak kecil", ucap Alkar.
"Siapa ini Kar? Coba ma liat ini", ucap Tiara sambil memberikan foto itu ke mamanya.
"Teman", jawab Alkar.
"Teman apa teman?", tanya Tiara.
"Teman", jawab Alkar.
"Siapa ini Kar? Cantik", ucap mama Alkar.
"Teman mah", jawab Alkar.
"Iya cantik ma, tapi sayang beda agama", ucap Tiara yang melihat cewek dalam foto pakai hijab.
Alkar hanya terdiam tak bisa berkata-kata merenungi perkataan sang kakak. Sementara Angga menahan tawa dan juga kasihan dengan Alkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Semua Ikhlas
JugendliteraturJika memang kita tidak bisa bersatu, lupakan dan ikhlaskan aku. Jangan pernah kamu meninggalkan Tuhanmu hanya karena aku. Karena yang selalu ada dan bersamamu dimanapun dan kapanpun kamu membutuhkan pertolongan adalah Tuhanmu bukan diriku. - Haura A...