SEKOLAH PENUH MISTERI [SELESAI]

31.

Mereka pergi dan mulai mencari kunci ruangan itu yang mana ruangan tersebut tidak di ijinkan siapapun yang masuk kecuali kepala sekolah

Mereka mencari di seluruh ruangan dan di sela-sela lemari mereka cari namun tidak ada yang di temukan

"woy apa ini cok"ucap rafik membuat yang lain segera menghampiri ke arah rafik

"bentar itu kaya kepala orang anjeng lo nemu di mana" kaget rifan

Ckik..

Pintu tiba-tiba terbuka dan mereka segera mengumpat di mana saja, lia tidak menemukan tempat untuk bersembunyi terpaksa lia bersembunyi di bawah kolong meja

Kerk..

Tangan lia tidak sengaja di injak oleh kepsek dan tangannya mulai ke sakitan

Ah tangan gw ke injek Sakit bet, ah

Labib yang melihat tangan nya lia yang terinjak dan mengeluarkan darah itu pun mencari akal, seperti di perintah namun tidak di perintah

Zulpan melempar kaca dengan kencang Menggunakan batu yang ada di samping nya supaya mengalih kan pandangan

Lia menarik tangan nya dan segera membersih kan darah nya dengan tangan yang satu nya

"ah perih banget"samar-samar

"woy siapa tuh"ucap kepsek

"orang gila kali ya gak ada kerjaan banget mending saya pergi ke ruangan itu"ucap kepsek sambil membawa kepala manusia yang baru saja dia temukan

Alvina kaget karena kepsek tiba-tiba berhenti di tempat bersembunyi, dan kepala tersebu menghadap ke arah alvina

Alvina memejam kan matanya karena takut dan ngeri melihat nya begitu karena muka nya hancur penuh darah yang mengalir di wajah nya

Astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah ya gimana ini gw takut. Batin alvina

Tidak lama kepsek berjalan keluar dan menutupi pintu ruangan nya mereka keluar dri tempat persembunyian nya

Alvina langsung keluar dan yanto memeluk alvina karena melihat muka Alvina memucat, sedangkan tangan lia yang terluka itu pun di tutupi oleh seragam sekolah nya

"itu tangan lo gimana masih berdarah"tanya nika ke lia

"enggk ya udah ayo kita keluar dari pada ke tauan"

See you nex time