15.

8 1 0
                                    

Langsung aja ya...
















"eh itu mau ngapain lia ama labib ke dalam"ucap firda

"gw di sini da dia labib kawe"protes labib

"afah iyah deck"ucap firda

"woy ayo lah jangan berantem dulu napa ini serius itu mereka berdua mau ngapain ke dalam"rifan

"iya iya maaf"kompak

Ketiga orang itu masuk ke dalam juga lia dan labib menuju ke arah gudang pas mereka bertiga mau masuk juga tapi di halang oleh seseorang yang tiba tiba menarik kaki nya firda

Firda kaget dan terjatuh di seret ke arah depan untuk menjauh dari gudang itu labib dan rifan cemas melihat firda berteriak ke sakitan

"AAAAAAA TOLONG GW"

"AAAAAAAA SAKIT KAKI GW RIFAN LABIB TOLONG GW ARGHHH"

"FIRDA"rifan dan labib

Mereka berlari mengikuti arah firda yang sedang di seret itu dan sampai di luar firda masih meringis ke sakitan ternyata kaki firda berdarah karena tadi

"da lo gk papa"tanya rifan

"lo gak liat apa kaki gw berdarah"omel ny

"udah sekarang kita obatin dulu luka lo nanti kita telpon tuh si yanto"ucap labib

"jangan telpon yanto"cegah firda

"lah kenapa emng biasa ny kalo udh urusan begini yanto selalu ada"ucap rifan heran

Firda bingung harus menjelaskan ny bagaiman entah mereka bakal percaya atau enggk inti ny lia tidak mau yanto ikut campur lagi dengan masalah ny

"aduh gini nih gw jelasin"

Akhirnya firda menjelaskan semua kenapa lia mulai sekarang ingin mengerjakan ny sendiri walaupun itu menyangkut nyawa ny sendiri

Firda menjelaskan dengan begitu rinci dan Akhirnya labib dan rifan mengerti apa yang di maksud firda itu

"ngerti kan"

"iya kita ngerti"

Mereka bingung harus bagaiman lagi untuk membantu menyelidiki lia yang di dalam

"bib kok kita di gudang "

"iya tolong gw mau kn?"ucap labib

"tolong apa gw harus apa"

"lo maju deh kedepan di situ ada barang tolong bantuin gw ambil itu "peritah labib


Lia pun maju ke depan tidak menyadari kalo labib membawa sebuah balok kayu dan memukulkan ke pundak lia. Lia terjatuh dan pingsan

Bughh...

"ahhh"

Seketika terjatuh di depan labib tersenyum melihat lia yang terkapar labib menyeret lia dan mengikat nya dan di biarkan di bawah dengan posisi tangan di ikat kaki di ikat dan mulut di tutup

"hahah kamu terlalu bodoh sayang gampang sekali di tipu"ucap seseorang

"sekarang giliran teman teman mu ah aku tidak sabar siapa selanjut nya"tertawa mengerikan itu menggelegar di dalam gudang

























Entah lah bagaiman nasib lia dan teman teman nya


















Sampe sini dulu ya



















See you next time 💚💚

SEKOLAH PENUH MISTERI [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang