SEKOLAH PENUH MISTERI [SELESAI]

6.

Enjoy ya....

Mereka semua pergi ke ruang tengah dan berbicara tentang tadi mereka merasa ada yang tidak beres di sekolah

"Udah gue udah cape kasus aura aja baru selesai sekarang ada lagi siapa korban selanjutnya apakah di antara kita semua hah gue gak mau mati konyol"zulpan

Mereka semua terdiam karena perkataan zulpan tadi mereka sungguh tidak menyangka kalau zulpan bisa ngomong seperti begitu

"Heh bisa gak kalo ngomong itu pake otak hah kalo Lo gak mau bantu udah mendingan diem "ucap Rifan

Lia harus gimana lagi sekarang ke adanya perubahan menjadi panas karena Rifan dengan zulpan berdebat tidak ada yang bisa memisahkan mereka

"Udah lebih baik kalian pergi ke rumah masing-masing urusan ini biar gue yang nanganin sendiri"cukup lama diam Lia akhirnya membuka suara

"Bagus dong kalo Lo bisa ngurusin semua nya tanpa bantuan kita"ucap rafik langsung pergi keluar

Mereka di buat terkejut lagi karena rafik bilang bagus maksud nya apa di mana ke setia kawan mereka sekarang

Akhirnya mereka pergi dan mereka langsung mengantarkan cewek cewek setelah itu nganter rafik zulpan Rifan pulang karena labib lah yang membawa mobil

Labib telah selesai mengantarkan temannya ke rumah nya dengan selamat selama di perjalanan mereka semua diam dan tidak membuka bicara

"Huuhf akhirnya sampe "ucap Yanto

"Woy ngapain Li "ucap yanto

"Apa Yanto gue lagi ingin sendiri "

"Galau lu.galau cowok virtual Lo punya pacar buwahahahaha"ejek nya

"YANTO bisa gak sih gak usah bahasa itu"

Yanto tau kalo Lia sedang punya masalah ketebak dari raut wajah nya yang murung

"Coba cerita deh sama gue"

"Gue tadi habis berantem sama temen gue yan"ucap gue sambil menunduk kan kepala

"Berantem gara gara apa"tanya nya

"Cuma-"belum sempat melanjutkan pembicaraan

Angin kembali berhembus kencang dan terlihat dari ujung pohon di depan ada sosok arwah anak sekolah yang sedang memperhatikan Lia dan yanto

Yanto yang melihat ke arah depan yang di lihat oleh Lia yanto di buat kaget dan terkejut sebab sosok itu seperti ....

Ais kenapa sih di seperti ini gue harus liat begituan lagi .batin seseorang

Lia melihat ke arah Yanto pun langsung menarik tangan yanto supaya cepet masuk ke dalam rumahnya

"Y-yan Lo t-tadi l-liat "ucap gue gugup

"Iya"biasa aja

"Lo bisa liat juga"ucap gue heran

Yanto harus bilang apa dia takut Lia syok Karen dia bisa melihat apa yang tidak bisa di lihat oleh manusia

Yanto pun menceritakan semuanya ke pada Lia agar Lia tidak bertanya tanya lebih jauh lebih baik menceritakan semuanya sekarang

"Emmm tapi lo jangan syok ya"ucap nya

"Iya"

"Iya gue bisa liat begituan dari kecil awal nya gue takut.gue sering di bilang orang gila.di bilang caper lah sama anak anak.tapi gue gak patah semangat gue juga mulai Nerima kalo gue bisa liat begituan juga dari kelas 7 SMP"