SEKOLAH PENUH MISTERI [SELESAI]

38.

"lah anjeng lo dari kapan bisa liat setan"ucap rafik sambil melihat kiri kanan

"sejak kejadian di rumah lia goblok gw kan udah bilang dasra pikun"ucap firda lemas

"heheheh namanya juga lupa da"cengengesan

Firda memegang kepala nya karena sakit tidak ad yang melihat kepala firda berdarah cukup banyak

Nika labib dan lia sudah di periksa dan sudah di obati mereka bertiga harus di rawat sampai sembuh,

Zulpan masih memikirkan ke jadian yang terjadi padanya dan teman-temannya tidak kefikiran akan seperti ini ke jadian nya

Sisilain...

Pihak polisi sudah meringkus pelaku nya yah itu kepsek beserta wakilkepsek nya sudah tidak habis pikir kenapa mereka begitu bejat dan tega membunuh hanya ke ingin mereka

"kalo saja mereka tidak mengacaukan ini semua kita gak akan ada di sel seperti sekarang"ucap kepsek kesal

"iya kenapa mereka bisa tau soal ini"ucap wakil kepsek

Kalian ceroboh dan sekarang istri anak kalian akan menjadi tumbal ku

Mereka berdua terkejut entah harus bagaimana lagi ini semua sudah terlanjur ini juga sudah di sepakati jikalau mereka terbongkar dan sampai masuk penjara istri dan anak nya sebagai ganti tumbal.

Skip...

Firda yang hendak duduk di sebelah rafik tiba-tiba pingsan reflek rafik dan yang lain langsung membantu firda bangun dan segera membawa ke ruangan IGD,

"dok tolong firda pingsan"ucap alvina

"okeh saya priksa dulu ya"ucap jian

Jian memeriksa firda di bantal yang di kena kan firda terlihat darah yang mengotori bantal itu

"ya allah kenapa bisa gini"ucap jian

"sus cepat pasang infusan dan ambil kan kapas"

"baik dok"

Kini jian sedang membersih kan luka yang ada di kepala firda