06

442 20 0
                                    

Happy reading!!!

"AWHHKKH" Teriak haechan ia terjatuh kakinya keseleo lumayan memar juga.

Licin sekali seperti ada tumpahan minyak,tapi ini seperti di sengaja,tapi haechan tidak terlalu memikirkan itu,yang pasti kakinya sakit sekali.

"Haechan lo kenapa?" Tanya hyunjin yang jongkok di depan Haechan.

"Hmm aku jatuh, disini ada minyak gatau dari mana njin" balasnya.

"Sini biar gue bantu" haechan mengangguk.

Hyunjin memapah haechan ke ruang ganti,ia mengompres kaki haechan yang memar akibat terjatuh tadi.

"Gimana dong njin? kaki aku memar gabisa foto kalo gini,hasil nya jelek."

"Masih bisa di tutup pakai  make up kok,lo santai aja" haechan mengangguk.

Hyunjin kini duduk di samping haechan, perlahan dia mulai menggenggam tangan kanan haechan,ia risih dan langsung menepis tangan hyunjin.

"Maaf"—hyunjin.

"Gapapa,eh njin kok kaya ngga asing ya,kita pernah ketemu sebelumnya?" Tanya haechan.

"Kayanya gak deh,gue baru liat lo sekarang " haechan mengangguk percaya.

'yak!jelas gue kenal sama lo,sampai kapanpun gue gak bakal lupa apa yang lo perbuat sama gue chan!!' Batin hyunjin.

Flashback on

Saat SMA

"Mau ngomong soal apa njin?" Tanya haechan penasaran.

"Gue suka sama lo chan,gue mau lo jadi pacar gue" jelasnya.

Mendengar itu haechan langsung menggelengkan kepalanya "gak, aku gamau,aku gabisa njin" tolak Haechan.

"Kenapa?gue kaya,gue ganteng apa yang kurang?"

"Aku gabisa njin."

Hyunjin langsung memegang kedua pipi haechan,ia hendak mencium bibir haechan tapi untungnya haechan segera mendorong hyunjin dan...

Plakkk

Haechan menampar pipi hyunjin sampai lumayan merah,"dasar gila! aku gamau! jangan paksa aku!" Haechan segera berlari menjauh dari hyunjin.

"LIAT AJA! LO PASTI BAKALAN NYESEL NOLAK GUE SEO HAECHAN!!!" Ujarnya.

Flashback off

"Njin? Kok liatin akunya gitu banget."

"Gapapa, cantik aja."

"I'm handsome!" Hyunjin terkekeh.

...

"Haechan kok belum pulang ya?" Monolog Mark.

Mark sedari tadi terus mondar mandir layaknya setrikaan,haechan hingga saat ini ia belum pulang juga padahal dia sudah berjanji untuk pulang lebih cepat karena akan dinner bareng Mark.

"Mark kenapa si?" Tanya renjun yang sudah pusing melihat Mark seperti orang yang hilang arah.

"Gapapa" renjun kembali memainkan ponselnya, hampir setiap jam setiap menit setiap detik,pasti bucin dengan guanlin.

"Mark...aku tau kamu khawatir sama Haechan kan?bentar lagi dia pulang kok" Mark menoleh pada jaemin lalu mengangguk.

Jaemin adalah orang yang sangat pekaan sekali apalagi kepada temannya ini,jaemin tidak ingin temannya juga merasakan apa yang ia rasakan dulu.

I NEED YOU || MARKHYUK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang