pertemuan di rambu lalu lintas adalah bukti rasa cinta dan peduli mereka!!!
'tampan'-haechan.
• markhyuk
• nomin
• guanren
bijak dalam membaca!!
homo!!
jangan salah lapak yaa!!!
....
Wajah haechan langsung memerah seketika, untungnya mark tidak sadar akan itu.
Setelah 5 menit berjalan ke kos-an haechan akhirnya mereka sampai juga,"sempit gapapa ya mark, maklum lah," katanya haechan sambil membuka pintu rumah.
"Echa—,loh Mark?ngapain?" Renjun hendak memeluk haechan namun dia mengurungkan niatnya karna ada mark di belakang haechan.
"Loh,njun kenal sama mark?" Haechan terkaget.
"Gimana gak kenal chan, orang dia nih,anak favorit di sekolah,gak tau?" Jelas renjun sambil menunjuk-nunjuk Mark dengan telunjuknya.
"Ngga aku gatau," haechan menggeleng.
Jaemin menghampiri ketiga orang itu,"gimana mau kenal,orang dia diem mulu di kelas jun," benar apa kata jaemin,haechan anaknya pendiam,selalu diam di kelas,kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar,hanya ke toilet dan ruang guru saja,selain dari itu dia diam di kelas.
"Jadi kita satu sekolah?dan lo gak kenal gue?kacau,ketinggalan jaman lo" ucap Mark sambil menatap haechan,dan haechan hanya menggeleng saja.
Mereka semua duduk, Mark dan haechan menjelaskan kenapa mark akan tinggal di kos-an nya sementara ini,karna pasti kedua anak itu (renjun dan jaemin) kepo,jika tidak di beri tahu dia akan terus mengoceh, layaknya ibu kos-an jika telat membayar.
"Tapi dia tidur dimana chan?kamar kan udah pas" tanya jaemin pada haechan,yang sedang kebingungan juga.
"Nah, aku juga gatau jaem" haechan kembali berfikir.
Renjun hanya diam dan bertanya tanya,mengapa dia tidak tinggal di rumah sahabatnya? Yaitu guanlin,pacar renjun.
"Eh mark,kenapa kamu gak tinggal sama pacarku?"
Seketika mark bingung kembali,kenapa dia tidak tinggal di rumah guanlin?sementara rumah nya jauh lebih luas di bandingkan ini?tapi mark lebih memilih disini saja,tiba tiba.
Tingg Tingg Tingg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ng-nggak nyokap nya pasti bilang sama nyokap gue."
"Yaudah kamu sama echan aja sana,echan yang bawa kamu kesini kan," celetuk jaemin, agak iseng emang dia.
"E-eh kok echan si,ini kan kos-an echan!" Protes haechan.
"Gue di kursi aja,gausah ribet!"
Mereka menyudahi perdebatan itu.
Sudah tengah malam mereka harus pergi tidur karna esok pagi mereka harus berangkat kuliah.
"Mark,ini selimut nya" haechan menyodorkan satu selimut kepala Mark.
"Makasih" singkatnya.
Haechan langsung pergi ke kasurnya lalu tidur.
Saat pukul 02.00 haechan terbangun ingin minum sering sekali ia seperti ini.
