08

450 22 0
                                    

Happy reading!!!


2 minggu kemudian....

"Melk aku akan pergi berkerja."

"Biar aku antar" haechan langsung menggeleng, menolak tawaran Mark.

"Hyunjin udah otw kesini."

"Aku harus merelakan kekasihku pergi dengan pria lain?"

"Maaf..." haechan memberikan pelukan hangatnya pada Mark.

"Iya tak apa chanie tapi ingat,kekasih mu hanya aku!!"

Haechan mengangguk,"tentu kekasihku hanya kamu" haechan mengecup bibir Mark.

"Aku pergi dulu see u."

...

Melihat jam dinding yang menandakan sudah sore dia berencana akan menjemput haechan,kali ini Mark tidak akan membiarkan kekasihnya itu di antar oleh pria lain.

Saat Mark akan berangkat dan hendak membuka pintu tiba tiba ada yang mengetuk pintu.

Tok tok tok

Saat pintu di buka ternyata itu haechan yang pulang lebih awal,"baru saja aku akan menjemput mu chanie",tak ada jawaban dari haechan.

"Sayang?" Haechan hanya terdiam.

Mark mengangkat dagu haechan karna sedari tadi ia terus menunduk.

"Chanie kenapa kamu pucet banget?" Panik Mark,tak lama haechan terjatuh dan pingsan.

Tak berpikir lama mark langsung membawa haechan ke rumah sakit naik mobil,jeno yang menyupir untungnya jeno sedang ada di kos-an.

Saat di perjalanan haechan tersadar,"melkhh" lirih haechan.

"Sabar chanie sebentar lagi kita sampai di rumah sakit."

Haechan menggeleng cepat,"ngga melk,aku gamau!"

"Kamu pucet banget!"

'melk?kamu?' Batin jeno.

Mark tidak bisa memaksa haechan,ya karena haechan sama sekali tidak suka di paksa,mark tau itu.

Mereka kembali ke kos-an dan disana ternyata sudah ada jaemin dan renjun ,haechan sangat senang saat melihat kedua sahabatnya kembali,tapi sayangnya saat ini haechan lemas sekali jadi tidak bisa berinteraksi seperti biasanya.

"Loh,chan?kamu kenapa?" Tanya jaemin sambil melirik penuh curiga pada Mark,seolah ia bertanya ada apa dengan haechan, Mark hanya menggeleng tidak tau karna haechan menolak ke dokter.

Saat malam semuanya tertidur pulas kecuali haechan.

Haechan memanggil pria yang disampingnya itu, Mark jelas mendengar panggilan seseorang yang memanggilnya,saat Mark membuka matanya haechan menangis terisak-isak.

"Chan,sayang bangun hei," panik Mark ia menggoyang goyangkan tubuh haechan pelan agar terbangun dari tidurnya.

Haechan membuka matanya dan langsung memeluk Mark,"melk hik-s" Mark membalas pelukan haechan,ia mengerti sepertinya haechan mengalami mimpi buruk.

"Sayang kenapa?" Tanya mark sambil mengelus pundak haechan dan menatapnya dengan penuh kasih sayang.

"A-aku mimpi mae sama papa ninggalin aku,mereka benci aku sama dua orang lagi,tapi aku lupa itu siapa" jelas haechan.

I NEED YOU || MARKHYUK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang