"Manusia hidup dengan menggenggam luka mereka masing-masing. Ada dari mereka yang melawan trauma. Ada dari mereka yang dipaksa mengerti bahwa ada kalanya orang yang paling dipercaya adalah orang yang juga bisa menyakiti. Ada dari mereka yang untuk mendapatkan kasih sayang harus mengemis terlebih dulu. Ada dari mereka yang merasa bodoh karena tidak ada yang memberitahunya perihal kebenaran. Ada dari mereka yang sedang membiasakan diri setelah kehilangan. Ada dari mereka yang diliputi rasa bersalah karena harus pergi di saat ia sendiri ingin menetap. Ada dari mereka yang sedang bersiap atas kehilangan. Bagaimanapun bentuk lukanya, luka tetap luka. Rasa sakit akan meliputi. Dan lewat luka, mereka yang terpisah ditakdirkan saling terhubung untuk saling menguatkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama Theatre : Nuraga
Teen FictionSebuah pementasan drama berjudul Nuraga tengah berlangsung, para pemain mulai memerankan karakter mereka dan membawa penonton menikmati alur dengan khidmat. Namun, drama sesungguhnya justru baru dimulai ketika tirai tertutup dan para pemain ada di b...