Part 3

414 40 7
                                    

Mimin up lagi nih jan lupa voten dan komen ya
*
Jam sudah menunjukkan pukul 09:50 siang
Nunew terbangun dari tidurnya karena sinar matahari mengusik nya

Nunew baru saja membuka matanya dan di suguhi dengan wajah pulas pria di sampingnya yang memeluknya

Nunew memandang wajah pria itu dan berpikir sejenak
"Mengapa dia begitu berbeda" batin nunew
Nunew mengingat jelas perbedaan zee tadi malam, zee yang biasanya bersikap seperti anak tujuh tahun berubah seketika menjadi pria dewasa yang penuh dengan nafsu

Melihat wajah tenang zee sangat berbeda dengan wajah zee tadi malam yang terlihat begitu dewasa

"Bagaimana bisa dia sangat hebat dalam hal seperti itu" batin nunew mengingat saat zee benar benar hebat tadi malam

"Apa dia pernah melakukannya sebelumnya? Apa hia tak sepolos yang ku pikirkan? Apa hia sebenarnya menyembunyikan sesuatu dari ku? Ataukah hia telah membohongi ku" pikir nunew
Pikiran nunew benar benar membuatnya bingung sendiri, zee yang terlihat polos itu bisa berubah dengan sekejap

"Nhu" suara serak zee membuat nunew tersadar dari lamunan nya

Zee mempererat pelukan nya mengdusel mencari kenyamanannya di dalam dekapan nunew tanpa membuka matanya

Nunew tersenyum lalu mengelus kepala zee dengan lembut
"Hia bangun ini sudah siang" ucp nunew lembut
"Nhu aku masi ngantuk" ucp zee tampa membuka matanya
"Ayolah hia, hia bangun ya terus mandi" ucp nunew
Zee melepas pelukan nya lalu menatap nunew dengan mempautkan bibirnya
"Nhu.. Aku masi ngantuk" rengek zee
"Hia mandi ya, lalu kita sarapan" ucp nunew membujuk zee

Cup
"Hia!!! " teriak nunew kaget karena zee mengecup bibirnya
"Mandi bareng ya nhu" ucp zee berbinar
"Tapi_"
"Na... Nhu" ucp zee
Lagi dan lagi zee memperlihatkan wajah yang membuat nunew tak bisa menolaknya
"Baiklah" ucp nunew pasrah
Zee tersenyum dan mencium pipi nunew

Nunew mengupayakan posisinya menjadi duduk
"Akh" ringis nunew saat merasakan sakit di area sensitifnya
"Ada apa Nhu" tanya zee yang juga mendudukkan dirinya di samping nunew
"Tidak ada hia" ucp nunew

Nunew beranjak dari tempat tidur lalu berjalan dengan perlahan menahan rasa sakitnya menuju ke kamar mandi

"Hia!!! " teriak nunew kaget karena zee tiba tiba saja mengdongnya ala koala
"Tenang saja Nhu, aku kuat kok, Nhu tidak akan jatuh" ucp zee lalu membawa nunew ke kamar mandi
*
Setelah mandi dan berpakaian zeenunew akhirnya turun untuk sarapan
"Bi ja!!! " teriak zee lalu memeluk seorang wanita paru baya yang sedang manata makanan di meja makan

Nunew hanya diam dan mendekati mereka
"Tuan muda" ucp bi ja membalas pelukan zee
"Bi ja, zee kangen sekali dengan bi ja" ucp zee setelah melepas pelukan nya
"Bibi juga kangen sekali dengan tuan muda" ucp bi ja
"Eum bi ja ini nunew teman baru zee" ucp zee memperkenalkan nunew
"Sawatdeekrup" ucp nunew memberikan Wai
"Sawatdeekrup, saya bi ja asisten rumah tangga di sini" ucp bi ja membalas Wai nunew
"Nhu dia yang merawat ku dari kecil, bi ja sudah ku anggap seperti ibu ku sendiri" jelas zee
"Baiklah tuan muda lebih baik segera makan ya bibi mau ambil yang lain di dapur" ucp bi ja
"Bi saya bantu ya"ucp nunew
Bi ja hanya mengangguk lalu berlalu pergi bersama nunew sedangkan zee menunggu di meja makan
-
" tuan muda Terima kasih karena telah mau merawat tuan muda zee"ucp bi ja
"Ah bi jangan panggil tuan muda panggil saja nunew, saya juga hanya bekerja seperti bibi, saya bekerja sebagai banyak sister hia zee" jelas nunew
"Saya tau,saat saya masi di desa, nyonya besar memberi tau ku bahwa kau telah merawat tuan muda zee dengan baik, saya khawatir meninggalkan nya karena keadaannya, namun saat nyonya bilang ada yang merawatnya dengan baik saya jadi lega" jelas bi ja
"Bibi boleh kah aku bertanya? " tanya nunew ragu
"Tentu saja" jawab bi ja
"Apakah aku harus bertanya tentang kelainan hia zee sekarang? Tapi orang tua hia bilang mereka sudah membawa hia ke dokter dan dokter bilang bahwa hia zee seperti ini karena efek dari benturan kecelakaannnya tidak mungkin dokter berbohong tapi melihat hia tadi malam membuat ku menjadi ragu" batin nunew
"Nunew? " ucp bi ja menyadarkan nunew dari lamunannya
"Hah! Iya bi kenapa? " tanya nunew saat sadar dari lamunannya
"Apa yang ingin nunew tanyakan" ucp bi ja
"Ah iya apa bibi akan tinggal? " tanya nunew
Sebenarnya nunew ingin menanyakan tentang zee namun dia masi ragu jadi dia bertanya yang lain
"Iya, saya akan kembali bekerja dan tinggal di sini" ucp bi ja
*
Setelah makan kini zeenunew sedang berada di ruang TV untuk menonton animasi yang di sukai zee tentunya, nunew tak ingin menonton series yang membuat zee melakukan hal yang tidak tidak lagi

"Nhu" panggil zee mendongak melihat nunew yang asik menonton
"Khap hia" jawab nunew melihat zee yang berbaring di pahanya
"Nanti malam main lagi ya" ucp zee dengan wajah polosnya
Nunew membulat kan matanya mendengar ucapan zee barusan
"Tapi hia_"
"Itu menyenangkan, aku suka! Boleh ya" ucp zee dengan wajah yang tentu selalu membuat nunew tidak bisa menolak
Nunew meghela nafas kasar"baiklah"jawab nunew pasrah

Nunew benar benar tidak bisa menolak jika zee memperlihatkan wajah memohonnya apalagi dengan mata yang berkaca dan karena itulah zee selalu menggunakan itu sebagai jalan ninjanya agar nunew tak pernah menolak

"Hia bisakah aku menanyakan sesuatu? " ucp nunew ragu
"Tentu saja nhi" ucp zee
"Eemm bagaimana bisa hia pintar melakukan itu tadi malam" tanya nunew

Zee terkekeh memperlihatkan gigil putih dan tapinya
"Apa kau lupa nhu? Aku melihatnya di film yang kau nonton, kau tau aku bisa belajar dengan cepat hanya dengan melihat" jelas zee

Nunew terdiam mendengar jawaban zee, benar juga apa yang di katakan zee, zee sangat cepat belajar hanya dengan melihat saja, mengapa dia tidak berpikir seperti itu, dan mungkin wajah yang di tunjukkan tadi malam itu juga karena melihat wajah tharn di flm yang begitu dewasa, itulah yang di pikirkan nunew
*
Dua minggu kemudian zeenunew semakin dekat dengan zee yang bersikap manja pada nunew, namun ini berbeda, zee yang dulu bermanja seperti anak 7 tahun sekarang bermanja seperti kekasih? Ya zee bermanja pada nunew layaknya kekasih namun nunew tak menyadari itu, nunew hanya menganggap zee seperti biasanya namun ada yang berbeda pada nunew, setiap kali zee bersikap manja padanya jantung nunew terus berdetak kencang bahkan nunew sering sekali terlihat malu malu karena perlakuan dan ucapan zee, bagaimana tidak, zee selalu mencium nunew setiap waktu dan selalu mandi bersama bahkan melakukan hal lain seperti layaknya pasangan seperti makan di restoran layaknya berkencan di tambah zee yang selalu meminta bermain di saat malam membuat mereka seperti layaknya sepasang kekasih

Jika menyangkut dengan perasaan zee tidak ada yang tau apa yang sebenarnya yang dia rasakan dan pikirkan tentang nunew, apakah zee menganggap nunew sebagai teman, sahabat, saudara atau lebih dari itu semua, namun melihat zee yang sedikit demi sedikit mulai tumbuh dewasa

"Huek!!! " suara seseorang di kamar mandi yang terdengar sedang muntah

Zee terbangun lalu berlari ke kamar mandi yang terlihat nunew yang sedang muntah mengeluarkan semua isi perutnya
"Huek!!! " nunew memuntahkan semua isi pertunya namun hanya cairan bening yang keluar
"Nhu!! Kau baik baik saja" tanya zee dengan hawatir saat nunew mencuci mulutnya

Nunew menatap zee dengan mata sayunya, terlihat jelas bibir nunew yang begitu pucat, ini terjadi selama beberapa hari membuat zee dan bi ja begitu khawatir, nunew juga menolak untuk di bawa ke rumah sakit dan di periksa oleh dokter dengan alasan di baik baik saja dan mungkin akan sembuh beberapa hari lagi

Zee menggendong nunew dan merebahkan nunew ke kasur dengan perlahan
"Nhu kau istirahatlah,aku akan meminta bibi membuatkan bubur untuk mu" ucp zee ingin beranjak

Nunew menahan tangan zee "hia" suara lamaa itu keluar dari mulu nunew
Zee menatap nunew yang menggeleng pelan "jangan pergi, jangan tinggalkan aku" ucp nunew dengan wajah lesunya
"Hia hanya akan meminta bibi membuat bubur untuk mu" ucp zee lembut
Lagi lagi nunew menggeleng, ntahlah nunew juga tak tau mengapa nunew tak ingin jika zee pergi darinya walau hanya sedetik

Zee kembali duduk di samping nunew dan mengelus kepala nunew lembut
"Baiklah hia akan di sini menemani Nhu" ucp zee
Nunew mengangguk lalu memeluk zee dengan erat

*TBC*
Tunggu part selanjutnya ya jan lupa vote dan komen

My Baby Boy (Zeenunew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang