Dua orang yang memiliki kelainan di pertemukan oleh takdir hingga membuat mereka saling mencintai namun seiringnya waktu selalu saja ada masalah dalam hubungan mereka
"Apa Takdir mempermainkan diriku? " Nunew Chawarin
Up nih jan lupa vote dan komen abaikan typonya * Nunew kini terlihat cemas dan panik pasalnya saat sudah sampai di sekolah si kembar dia tak melihat siapapun di sana, tak ada seorang pun bahkan gerban sekolah juga sudah di tutup lalu dimana si kembar sekarang? Nunew benar benar khawatir bahkan sekarang nunew tengah menangis mencari anak anaknya ke seluruh tempat namun tak menemukannya
"Hiks kalian dimana hiks maafkan papa syg karena tak becus menjaga kalian" batin nunew
Sedangkan di sisi lain zee sedang menidurkan si kembar di kamarnya karena setelah makan dan bermain sebentar si kembar malah tertidur di mobil, zee ingin membangun kan mereka untuk menanyakan dimana rumah mereka namun zee tidak tegak melihat wajah pulas si kembar hingga zee memutuskan untuk membawa mereka ke apartemen nya
"Aku tak tau mengapa aku seperti nyaman dengan kalian padahal diriku tak suka dengan anak kecil" batin zee mengelus lembut rambut si kembar dengan senyum manis
Senyum yang tak pernah zee perlihatkan selama bertahun-tahun kini terlihat jelas
"Owh aunty June sedang bekerja" ucp zenu
"Karena dia adalah teman papa sama seperti paman zee" ucp nurin
"Kami tak memiliki mama, kami hanya memiliki papa sejak kecil, papa adalah mama kami, walaupun dia lelaki tapi kami sangat senang karena telah di lahirkan oleh papa" jelas zenu
Tiba tiba perkataan si kembar terlintas di ingatannya "Jika June bukan mama mereka lalu siapa mamanya, zenu bilang sejak kecil mereka tinggal bersama nunew, apa nunew berpisah dengan istrinya setelah istrinya melahirkan? Tapi kenapa? " batin zee berpikir sejenak "Mereka terlihat sudah berumur 10 tahun sedangkan aku dan nunew berpisah 10 tahun lalu apa mungkin mereka... Itu tak mungkin, nunew seorang pria mana mungkin nunew yang melahirkan, apa kau gila zee? Apa yang kau pikirkan ini? Tapi nunew sangat mencintaiku dan berjanji akan menungguku tak mungkin nunew secepat itu menikah dan memiliki anak" batin zee benar benar bingung
Zee melihat si kembar dengan wajah pulas "Namun mengapa aku begitu bahagia saat melihat mereka bahagia, melihat senyuman dan wajah mereka saja sudah membuatku begitu bahagia apa karena kalian adalah anak dari orang yang ku cintai hingga aku bisa melihat nunew dalam diri kalian? " batin zee tersenyum lalu mencium kening keduanya dan keluar dari kamarnya
Zee duduk di sofa dan menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa dengan mata yang terpejam
"Kami tak memiliki mama, kami hanya memiliki papa sejak kecil, papa adalah mama kami, walaupun dia lelaki tapi kami sangat senang karena telah di lahirkan oleh papa" jelas zenu
Zee tiba tiba saja membuka matanya dengan rawut wajah tak percaya "Apa nunew benar benar melahirkan seperti apa yang zenu katakan? Tapi tak mungkin dia seorang pria bagaimana bisa dia melahirkan tapi jika itu benar lalu siapa ayah mereka apa jangan jangan.. " zee menggantung ucapannya lalu segera bangkit dan pergi begitu saja * "Kau di mana syg ini sudah sore namun papa masi belum menemukan kalian, diaman kalian sebenarnya? Papa sangat hawatir" batin nunew benar benar sudah sangat hawatir, dirinya sudah mencari hampir sejam namun tak menemukan keberadaan zenu dan nurin
Nunew turun dari taksi dan berjalan untuk bertanya pada orang-orang yang berlalu lalang namun mereka tak melihat si kembar
"Papa akan menemukan kalian" batin nunew melihat foto si kembar di hpnya yang sedar tadi dia perlihatkan ke orang-orang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
