Apartment adel and zeeCeklek!
ashel memasuki aprt adel dengan kondisi apart yg gelap,ashel sedikit ragu untuk masuk
"gelap banget anjr,tkut.."ucap ashel masih berdiri di pintu
"ah gua masuk aja lah"lanjut nyaa
kini ashel mulai berjalan memasuki apart adel
"dell..adelll,keluar jangan bikin takut ih"celetuk ashel berjalan mencari saklar lampu
ashel tak menemukan saklar tersebut,lagipula ia baru pertama kali memasuki apart adel,saat ia meraba raba sekeliling ia tak sengaja menemukan gagang pintu
"nah pasti kamar,eh ntar bukan lagi"celetuk ashel lagi,ia ragu untuk memasuki nya
"coba kali ya.."lanjut nya mulai menekan kebawah gagang tersebut
Ceklek!
lagi lagi gelap,ashel mulai melangkah kan kaki kanan nya,saat tubuh nya sudah sempurna masuk ke dalam ruangan tersebut
ashel menatap sekeliling dan
Braak!
sontak ashel membalikan badan nya
belum sempurna ia membalikan tubuh nya,tetapi sudah ada yg mendorong dirinya
Bruuk!
cup!
"hmmpphhh ssshh lepashh"
seseorang mendorong nya dan mencium nya tanpa persetujuan nya sendiri
"sshhh mmpphh lepashhmmph"
bruk!
ashel mendorong dengan tenaga yang ia punya,berhasil membuat orang tersebut terjatuh
"bibir gua sialan,lo apaan si"celetuk ashel sembari mengelap bibir nya
Tek!
orang tersebut menghidupkan lampunya
"adel..?"
yap adel,orang yang mencium ashel adlh adel
adel menggangguk dan menatap dingin ashel
ashel masih terpaku dengan pikiran nya,adel memahami isi pikiran ashel
"bisa gk si lu gausa sokab sm kai"celetuk adel dengan tatapan dingin nya
"siapa yang sokab del,gua cumn becndan doang"_ashel
"cot lu bnyk juga"_celetuk adel lalu berjalan mendekat arah mejanya
adel mengambil minuman kaleng yang berakohol meneguk kasar minumn tersebut
ashel yang menatap takut pada adel yang meneguk kasar minuman nya
"aahhhh,shel..."celetuk adel setelah selesai meminumnya,lalu berjalan mendekat pada ashel
"lu mau ngapain del,jauh jauh gk!"ucap ashel takut
"malam ini lu gk bisa lepas dari gua"ucap adel mulai menarik tangan ashel
"del gausa gil-emmhhpp delsshh hmmpp"
adel melumat kasar bibir kenyal ashel,kini pikiran nya teralur hanya pada bibir kenyal milik ashel
ashel yang begitu susah mengikuti tempo permainan adel,ia hanga pasrah mengikuti alur
"hmmpphh dellshh csscckuphh"
adel tak memedulikan celetuk an ashel,ia terus menerjang bibir ashel
bugh!
bugh!
"ahksshh kok mukul si,mana gigit lgi"celetuk adel memegang bibir nya
"lu mau gua mati ha!"_ashel
adel masih dengan posisi mengelap bibir nya sndri yang mengeluarkan darah
"lu kira dengan ngegigit gni bakaln buat gua berhenti??"ucap adel menaiki satu alis nya
"dih muka lu,gua tampol ye tengil amat"_ashel
"mnding lu jauh jauh,ckup bibir gua,cepet sana!"lanjut ashel mendorong pelan tubuh adel
adel menatap malas ashel lalu ia memegang erat pergelangan tangan ashel
"lu budeg?,gua uda bilang kan"_adel
"lu gk bkln lepas sama gua!"lanjut adel sedikit menegaskan suaranya
ashel sedikit terkejut tetapi ia memilih menatap adel kesal
"mau lu apaan si ha!"ucap ashel mulai kesal
"tubuh lu,syng klo gk gua yang pke pertama"_ucap adel dengan senyuman mesum nya
"sialan lu kira gua bar-aaahhh sshhh"
*
*
*
*
*apartement kai olla dan oniel
"lama juga ye tu 2 bocah"celetuk olla sembari menyemil jajanan
"adel mah klo pundung susah,lbih susah di bnding ngebujuk chika ey"ucap ara ikut memakan jajanan nya
"sma euy atin juga susah bet klo dibujuk"ujar gita ikut nimbrung
"untung macha gua gk pundungan😁🤙"lanjut zee sembari ngepose
sdng kan para mobe hanya menyaksikan perdebatan mereka tanpa menimbrung berbeda flora dan oniel mereka memilih bermain ps nya
"pengen eskrim ka"ucap marsha mengpout bibir nya dan mulai merapatkan tubuh nya pada chika
"yauda,kaka pergi beli bntar yaa"ucap chika mengelus pipi marsha,marsha mengangguk gemass
ara menatap haru kepada chika,begitu lembut sang pujaan hati nya kepada sang adik
"chik aku temenin ya"ucap ara menatap chika,nama yang tersebut menoleh ke arah penjuru suara
"gak jauh ara,di lobby doang"ujar chika menatap ara lembut
"gapapa tetep aku temenin,ntar kamu ilang"ucap ara menatap chika
chika hanya menghela nafas,tak sanggup untuk membantah,olla dan yg sedari tadi hanya menjadi nyamuk
"aelah lu kali yg ilang"ujar olla,berhasil membuat seluruh yg berada dalam ruangan tertawa
"taik lu,yuk chik"ujar ara lalu menarik pergelangan tangan chika
"gue kapan yaak?"ujar olla
"bacot,muthe lu kemanain?"ujar flora menatap tengil olla
"gilak dia uda ada si jessi jessi itu anj"lanjut olla
"ha iyanya"ujar oniel mulai mndekat
olla,oniel,flora,memulai pergosipan nya berbeda dengan zee dan kai yang sibuk dengan ps nya
"mereka bisa gosip juga toh?"ujar katrin
"no komen"sambung freya
indah dan marsha hanya diam menatap kegaduhan yg berada di dpn mereka
*
*
*
*
*
*GAISSSSS PLISSS AKHIRNYAA AKUN INI COMEBACK YALLAH,ILANG KEMREN EROR SMPE GK BISA,SUERR MAKASI BANGET YG UDA NUNGGUIN YAAA MAKASIII BANGET CINTAH GUEHH AMA LU PADA
!!!!!!! ASHEELL GRAD COK PWANTEK OSHI GUEH SATU SATU NYAAK🤧🤧🤧🤧🤧
YOU ARE READING
The Sniper
Alteledatang dengan senyuman semeringgah,pergi dengan tangisan dan bercak darah "kau pergi meninggal kan bercak darah"_asl "kebahagiaan ku ada padamu"_adl cerita ini aku buat karna kesenangan atau mau ad kegiatan makaasiihhhh happy read,jan lupa vote yaww...