Hey! It's me, Julietseagull
just call me Juliet
I'm new here, so please advise😊
This is my first nsfw story, kalau nggak bagus maaf yaa
But I hope you guys like it
Enjoy
cw/bptae/incest/🔞
Sepenggal kegiatan berdosa yang dilakukan oleh kakak beradik di ruang olahraga.
Jungkook as Jendra
Taehyung as Anata
Pagi itu, Jendra sudah berada di ruang gym rumahnya. Ia sangat rutin melatih otot tubuhnya dengan alat-alat olahraga yang cukup lengkap di rumahnya itu. Tak heran kalau ia memiliki badan yang bagus, bahkan ia sering dipanggil monster otot oleh kakaknya Anata. Tidak begitu jauh dengan adiknya Jendra, Anata pun juga sering berolahraga walaupun dia hanya tergantung moodnya saja.
Dia juga memiliki bentuk badan yang bagus, tapi lebih tepatnya Anata hanya membentuk pada beberapa bagian tubuhnya saja. Contohnya pada bagian dada, pinggul dan pantat. Maka dari itu ia memiliki pinggang yang ramping dan pantat yang seksi. Tak heran jika kakak beradik itu sangat digandrungi oleh banyak pira dan wanita di kampusnya. Bahkan tak jarang pula mereka sering masuk base Twitter dengan komentar yang beragam.
"wuihh pagi-pagi adekku yang ganteng ini udah ada di gym aja ni.. rajin bener." celetuk Anata yang baru masuk di ruang gym hendak melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Tetapi, pemanasan yang dilakukan oleh Anata bukanlah pemanasan yang benar, pasalnya ia menambahkan gerakan-gerakan yang sedikit sensual nan menggoda, dan Jendra pun terpancing oleh kegiatan yang disebut "pemanasan" itu. Pandangannya tak lepas dari bokong Anata yang sintal dan payudara yang bergerak naik turun dari balik sport bra yang Anata kenakan.
"Dasar binal." Batinnya. Jendra menggeleng dan menampilkan seringai di wajahnya. Ia heran dengan tingkah kakaknya itu, sangat binal. Jangan salahkan dia kalau tergoda oleh permainan kakaknya itu dan berujung masuk kedalam jurang kenikmatan dunia.
fyi, Anata kali ini memakai pakaian olahraga yang cukup mengundang nafsu. pasalnya ia hanya mengenakan sport bra yang tidak bisa menutupi seluruh payudaranya dan hot pants ketat model serut yang juga sama sekali tidak berfungsi dengan baik untuk mengcover bagian pantatnya.
"brisik Lo! Lagian yang aneh tu justru malah elu, tumben lu nge-gym pagi-pagi? biasanya juga jam segini masih tidur" sahut Jendra yang sedang mengangkat barbel di tangan kirinya.
"terserah gue lah. gua tu mau ngelatih otot paha gue sama, ni.." jawab Anata sembari menepuk pantatnya yang kenyal.
"yeelah. tu pantat juga udah gede kali na, obses banget lu keknya."
"biarin lah.. lagian lu juga suka sama yang gede-gede."
"elu kalo ngomong ya! sini nggak lu! gua jitak pala lu!"
"Ya emang bener kan.. lu suka remes-remes pantat gue wleee" ejek Anata.
Jendra tiba-tiba meletakkan barbel yang ia pegang, dan berjalan menghampiri Anata hendak menjahilinya.
"eh.. eh.. eh.. lu mau ngapain ndra?! jangan gelitikin gue plis! jendraa hahahahha udah stop geli ndra! hahahaha Jendra plis berhenti."
"biarin, nggak mau berhenti sebelum lu minta maaf." Jendra terus menggelitiki kakaknya itu dari belakang.
"hahahaha.. Jendra ih udah stop. geli tau, iya deh gue minta maaf. tapi lepasin gue! denial banget sih jadi orang"
"oke. gue lepasin, tapi ada syaratnya."
"paan?"
"mau nenennn" rengek Jendra bak anak kecil yang meminta asi kepada ibunya.
"gila lu ya?! gak! kita ada kuliah pagi bentar lagi, lu nggak inget?! lagian nggak mungkin banget kita ngelakuin di ruang gym. ntar kalo ada yang liat gimana?!"
