Eps 2

428 23 3
                                    

HAIIII, aku up lagi! Maaf bngt yah lama up nya yah karena saya lagi males aja buat bikin ceritanya dan aku juga lagi mikirin ceritanya buat up

Jadi kalian tunggu saja dan saya meminta untuk vote dan follow saya!!! Terimakasih sudah mau membaca novel ini 三三ᕕ( ᐛ )ᕗ


Winny = Diana skrng panggil aja winny diana


🌹Happy reading! 🌹


Diana yang melihat laki laki cantik itu didepan nya menatap nya dengan intens dan sedikit bingung karena kenapa ia gemetar?

Laki laki tersebut pun mendongak kan kepala nya menatap diana balik karena tadi dia menunduk ketakutan dan menyadari bahwa diana menatap nya

"D-diana" Ucap laki laki tersebut, diana pun menatap bingung dengan nama yang di panggil oleh nya 'diana siapa? Aku kan winny?' winny pun membatin sambil bingung dengan nama diana tersebut

"Siapa yang kau panggil diana? Aku bukan diana aku itu winny." Ucap diana dengan ketus laki laki itu pun tersentak kaget karena ucapannya tersebut.

wajar dia terkejut karena saat dia bersama diana pun suara nya tidak begitu ketus dan suara nya akan lembut jika bertemu laki laki itu---

JDEERR!

Sebuah petir pun menyambar lalu laki laki itu tersentak kaget lagi lalu buru buru masuk ke kamar diana sambil memegang lengan diana menyeret lengan diana ke arah tempat tidur diana.

lalu laki laki itu menangis dan suara nya terisak isak "k-kak diana! Hiks! Ada petir n-naufal takut! Kak izin kan aku tidur di kamar kakak, p-please na-ufal takut petir kak"

Diana mendecih kesal "laki-laki kok takut petir, alay." Diana pun menekan kan kata katanya yang membuat laki laki itu tertusuk dengan kata kata diana

"Tapi kak.. Kaka kan tau kalau naufal takut petir.." Laki laki itu melepas genggaman nya pada lengan Diana

"Terus? Apa urusannya ama saya? Mendingan kau keluar dari sini, aku ga suka ada laki laki alay dateng ke kamar" Diana memutar matanya malas.

Diana pun mendorong bahu anak laki laki itu dengan kedua tangannya menuju pintu kamar diana lalu saat laki laki itu keluar dari ruangan diana, diana pun menutup pintu kamar nya.

"Tsk, ganggu saja."

Diana pun berjalan ke arah meja belajar nya lalu memandangi komputer yang berada di depan nya itu, di atas meja belajar nya.

"Ini pasti milikku, apa aku cari tau saja tentang tubuh ini?.." Diana pun tanpa basa basi menyalakan komputer yang di depan nya dan untung saja komputer nya tidak di sandi.

Diana pun mulai mencari informasi tentang dirinya sendiri. Mulai berbagai kontak teman dekat nya maupun keluarga nya.

Diana mengetahui bahwa pemilik tubuh ini sering di bully dan suka di caci maki, keluarga diana pun sebenarnya harmonis tapi hanya untuk naufal tidak dengan diana, anak pertama.

"Oh? aku pindah ke tubuh novel yang di baca oleh temanku!? WHAT THE F*CK?!" Diana pun menjadi panik lalu mencoba memukul kepalanya bahwa dia mungkin sedang bermimpi dalam koma nya.

Nyatanya tidak berhasil karena tubuh asli nya mungkin sudah men*ngg*l
"Hah? bangsat."

Diana pun menarik nafas dalam dalam lalu membuang nya, diana melihat jam dinding yang berada di samping pintu kamar nya, sekarang menunjuk jam pukul 10:25 malam

Diana mengacak-acak meja belajarnya untuk mencari ponsel dari pemilik tubuh yang dia masuki. Dan ketemu! Diana pun membuka ponsel nya dan mencari info lebih dalam dari pemilik tubuh itu.

Transmigrating to the world of BL novelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang