Ku ambil uang selembar
Ku tukar dengan tiket bus di loket
Sepucuk sapu tangan menyeka luka
Mengusap tangisan, setiap keluar
Luka yang tak berdarahKini, mungkin pada saat ini
Meninggalkan tempat ini
Akan kisah yang tersirat dan menuai pelajaran
Yang pedih dan berarti dalamKu kembali pulang
Ke kampung halaman
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Tempat Untuk Pulang
PoetryJika ku ingin katakan Kapan semua kan usai Lelah akan kenyataan Yang terus berdatangan Tentang kesedihan, Kepedihan, Dan luka...