Setelah kenal kamu, Agustus adalah harsaku, mamamu jadi orang favoritku, Agustus kali ini aku sangat bersyukur.
28 Agustus 2004. Kamu hadir di dunia, bawa kabar gembira tuk seluruh keluargamu, kamu yang paling dicinta, kamu anak pertama mereka, kamu yang di nanti-nanti, kamu yang selalu terucap dalam doa, kamu yang berharga, kamu yang dirayakan.
Aku jadi terbayang. Mamamu jadi superhero pada saat itu, mamamu hebat, mamamu lawan sakit untuk bisa ketemu kamu, mamamu bahagia punya kamu, mamamu melahirkan harapan hidupnya yang saat ini adalah harapanku juga. Terimakasih ma, aku bisa ketemu dia karna mama membuatnya hadir di dunia, agaknya aku merasakan seperti yang mama rasa-bahagia saat punya dia.
Ternyata sudah 19 tahun sejak kamu jadi penghuni dunia. Bayi polos yang rapuh, balita yang bandel, anak-anak yang hiperaktif, remaja yang gak suka diatur-futsal, ps, bolos, muda mudi rebel yang suka musik berisik. Manis pahitnya hidup sudah kamu cicipi, hebatnya putus cinta sudah kamu lalui, putus asa terbesar sudah kamu alami, pengalaman luar biasa sudah kamu jalani. Banyak luka yang kamu torehkan dijalan ini, dan banyak pula yang telah sembuh, nyatanya kamu bisa melalui semua, kamu sering merasa gak cukup, tapi coba lihat ke kebelakang sebentar kamu hari ini dibentuk oleh keputusan kamu di hari yang lampau. Kegigihanmu hari ini dibentuk oleh sikap belajarmu. Kamu hebat, kamu kuat, kamu tangguh, kamu sabar, kamu berani.
Terimakasih sudah berjuang sejauh ini, terimakasih sudah mempersilahkan aku untuk masuk di hidupmu, perjalananmu tentu masih panjang dan lebih terjal, overthinking mu bakal lebih banyak. Yang harus kamu ingat adalah kamu punya Baha'u'llah, kamu punya mama, kamu punya aku.
Semoga kamu makin sabar dengan diri kamu sendiri-sabar akan kapasitas yang perlahan berkembang, sabar dengan proses, sabar dengan tantangan.
Selamat ulang tahun yang ke 19 sayang, aku bahagia bisa rayakan kamu, kamu harsaku, kamu bulan agustusku, kamu virgoku, manusia favoritku 💖
I love you somuch bubub ❤❤