"Hiks om jangan culik kita huaaa, kita anak baik kok gak pernah jahat"-Echan(haechan)
"Huaaa Nana mau pulang, echan hiks nana gak mau di sini ada om om"-nana(jaemin)
Jaemin dan haechan semakin mengeratkan pelukan mereka, menatap takut Mark dan Jeno, sedangkan yang ditatap hanya diam kebingungan
Karna tangisan jaemin dan haechan tak kunjung berhenti akhirnya Jung bersaudara kembali menutup mulut mereka dengan lakban
Tangisan haechan dan jaemin malah makin kencang dan berisik, memang tak terlalu jelas kedengarannya
Padahal tangan mereka tak terikat, lalu kenapa tidak langsung melepas lakban di mulutnya
"Astaga bisakah kalian diam"-Jeno
"DIAM ATAU KALIAN KU LEMPAR KE KOLAM HIU"-Mark
Haechan dan jaemin langsung diam, ternyata mereka ini pemuda polos dan gampang di bodohi, Jung bersaudara mana punya kolam hiu
"Sstt bang emang kita punya kolam hiu ya?"-Jeno
"Udah Lo jangan ikut polos kek mereka deh, kapan-kapan gw beli hiu beneran"-Mark
"Beli 2 ya bang ntar namanya Rawr sama piu"-Jeno
"Serah Lo deh"-mark
Sebenarnya haechan dan jaemin mendengar percakapan mereka, haechan langsung melepas lakban di mulutnya lalu mengeluarkan pisau entah dari mana
Jaemin hanya menatap kagum haechan karna seperti seorang kesatria penyelamat di dongeng kesukaan mereka
"Kalian semua angkat tangannya, echan punya senjata. . . Kalau berani melawan echan serang"-Echan
"Waw kamu dapat itu dari mana? Kita mana takut sama senjata gitu mana pink lagi"-Mark
Pisaunya*
"Eeeh jangan salah, ini pisau beneran, tadi echan potong-potong sayur pake ini"-EchanJaemin ikut membuka lakbannya dan berdiri di belakang haechan, jadi posisi mereka sedang berdiri di atas kasur dan haechan mengarahkan pisau ke arah Mark dan Jeno
"Iya tau kita tadi main masak-masak an di mobil pake pisau ini. . . Ini pisau beneran orang buah sama sayurnya kepotong"-Nana
"Tuh Nana sebagai saksi kalau ini pisau berbahaya dan tajam"-Echan
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SLUT [markhyuck x nomin]
HumorBXB [GAY] ft. Guanren Dua mafia Jung bersaudara, Mark dan Jeno tidak tertarik pada Hubungan asmara apapun, hati mereka seperti sudah beku. . . . namun suatu saat mereka di undang ke pelelangan sang teman lai guanlin, mereka tertarik pada 2 pria mani...