"kak melk ayo temani echan main, Dede bayinya sudah tidur"-Echan
"E-echan"-Mark
"Ayo kak melk! Waktunya echan ikut tidur bentar lagi, main sama-sama sekali ini ya"-Echan
Mark berada di suatu ruangan putih yang kosong, terduduk di lantai melihat echan bermain dengan mainannya
Di pojok Mark lihat ada sebuah kasur kecil berwarna biru, ia terus menatap kasur itu hingga echan menegurnya
Mark kembali terfokus pada Echan, ia sangat rindu dengan bayi besarnya ini, saat Mark hendak mengelus kepala Echan
Tangannya tak dapat menyentuh Echan, air mata Mark tiba-tiba jatuh dengan deras, dadanya sesak
Oeee oeee
Suara tangisan bayi bergema di ruangan itu, echan tersenyum menatap kasur kecil itu dan berdiri
"ECHAN KAMU MAU KEMANA, JANGAN PERGI!"-Mark
"Kak melk maaf ya, echan harus tidur, jangan kangen ya kak melk sering-sering bobo aja biar bisa ketemu echan lagi"-Echan
Dengan senyuman manis Echan berhasil membuat sesak di dada Mark menghilang, tangan kecilnya memberikan sebuah kotak hitam
Mark menatap lekat kotak itu, saya hendak berterima kasih pada echan, ia sudah tak ada lagi
Kasur kecil tadi dan mainan echan sudah tak ada, ia sendirian di ruangan yang sudah berganti nuansa hitam
"AKH ECHAN!"-Mark
Keringat bercucuran, kemeja kantor yang belum di ganti dan rambut Berantakan
Mark terbangun dengan teriakan memanggil nama echan, kini ia sendirian di kamar nya, teriakannya mungkin bisa di dengar pada maid di bawah
Tok tok tok
"Permisi tuan muda"
Mark menatap BI Jess yang berada di ambang pintu membawa kain dan air hangat untuk Mark
Saat Mark mengangguk bi jess pun memasuki kamar Mark, duduk di pinggir kasur dan mulai mengompres Mark
2 Minggu ini Mark terkenan demam Kana terlalu memikirkan Echan yang sedang di rumah sakit
Echan di temukan sekarat tergeletak di balkon mansion guanlin, Mark sangat marah saat melihat keadaan echan saat itu
Luna bahkan saat itu masih ada di mansion guanlin, bersembunyi di basement saya mendengar suara kendaraan Mark dan Jeno
"Nono lihat ini! Bagus nda istana pasirnya"-Nana
Jeno tak menjawab, ia sedang mengingat bagaimana bisa ia berada di sebuah pantai indah dan hanya berdua dengan Nana
Jeno duduk di pesisir pantai beralaskan tikar kecil
"Ih Nono kok nda jawab Nana?"-Nana
Nana menghampiri Jeno, dengan sebuah ember merah yang berisi kerang yang Nana bawa, dengan senang ia memamerkan kerang² itu
"Nana, Disini aja ya. . . Nono mau peluk Nana"-Jeno
Nana tak menggubris dan terus memperlihatkan kerang-kerang nya, hingga suara tangisan bayi terdengar dari laut
Ia menjatuhkan ember merah itu dan berdiri menatap langit biru, Jeno hendak menarik Nana agar jatuh ke pelukannya
Namun Nana terlebih dulu berlari menuju laut, terus berlari hingga sedikit demi sedikit ia tenggelam, Jeno mengejarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SLUT [markhyuck x nomin]
HumorBXB [GAY] ft. Guanren Dua mafia Jung bersaudara, Mark dan Jeno tidak tertarik pada Hubungan asmara apapun, hati mereka seperti sudah beku. . . . namun suatu saat mereka di undang ke pelelangan sang teman lai guanlin, mereka tertarik pada 2 pria mani...