[4] ⁠⊡3 Submissive⊡⁠

3.1K 134 0
                                    

Sesampainya Guanren di mansion Jung bersaudara, mereka di sambut oleh Jeno di pintu utama dengan senyum sedikit terpaksa

"Kau tak perlu tersenyum bila terpaksa seperti itu bangsat"-Guanlin

"Diamlah dan masuk kau, bang Mark menunggumu"-Jeno

Mereka bertiga masuk, terlihat Mark sudah menunggu di sofa besarnya sambil meminum teh

Guanlin dan Jeno duduk begitu saja, sedangkan renjun masih setia berdiri sambil memainkan ujung jarinya👉🏻👈🏻

"Kenapa kamu gak duduk? Sini"-Guanlin

"Injun belum di suruh duduk soalnya"-Renjun

Mark tertawa keras mendengar ucapan renjun, bisa-bisanya lelaki se sopan renjun mendapat pasangan akhlak less seperti guanlin

Guanlin menarik pinggang renjun untuk duduk di pangkuannya, Jeno dan Mark melihat mereka seperti itu jadi rindu dengan pantat bulat submissive masing-masing yang menempel pada paha mereka saat di pangku

Jeno menyikut Mark, mereka bertatapan dan Jeno seperti memberi kode pada Mark

Mark yang mengerti langsung mengangguk lalu mulai mode serius, duduk tegap menatap guanlin dingin

"Kita perlu berbicara ber 3, Biarkan renjun bermain dengan submissive ku dan Jeno"-Mark

"Nana echan kemarilah"-Jeno

suara langkah kaki terdengar dari arah dapur, Nana dan Echan menggandeng tangan satu sama lain dan melompat lompat menghampiri Jeno dan Mark

"Ada apa Nono? Mobil kita sampai?"-Nana

"Bukan, ini ajaklah pacar om guanlin bermain bersama, kalian bisa menjadi teman dekat kan?"-Mark

Echan dan Nana menatap renjun yang menunduk takut, lalu echan dan Nana tertawa

"Hahaha pacar om guanlin pemalu sekali, ayo bermain dengan echan dan Nana kita gak gigit"-Echan

Nana menghampiri renjun dan mengulurkan tangannya, dengan ragu-ragu renjun menerima uluran tangan Nana

Dengan cepat echan dan Nana menarik tangan renjun lalu membawanya menuju kamar bermain mereka di lantai 3

Kamar bermain Nana dan echan

"Hihi nama kamu siapa? Kamu kenapa diam saja?"-Nana

Renjun masih setia menunduk, sekarang ketiga submissive ini sedang duduk di karpet dengan beberapa mainan di sekitar mereka

"A-aku Huang renjun, panggil aja renjun atau njun"-Renjun

"Waaah kamu orang cina ya? Coba nyinden ala cina"-Echan

"Umh njun gak bisa. . ."-Renjun

Nana memeluk Renjun dan diikuti oleh echan

"Salam kenal ya njun, kita mulai sekarang berteman ya. . ."-Nana

Renjun tersenyum manis lalu mengangguk semangat, ini pertama kalinya ia memiliki teman

Dari kecil ia tinggal di sebuah desa terpencil yang sekarang menjadi desa mati

Kedua orang tua renjun yang merupakan orang yang tertutup dan pemarah membuat keluarga renjun di jauhi oleh para warga

Ditambah lagi dengan kejadian dimana ayah renjun pernah melempari rumah tetangganya dengan tanah basah bekas hujan

Karna anak tetangganya bermain pasir di halaman rumah renjun dan mengambil beberapa tanah untuk di buat masak-masakan

Hanya masalah sepele seperti itu saja orang tua renjun sudah se marah itu

MY SLUT [markhyuck x nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang