MY SLUT [markhyuck x nomin]

[3] ۝Approval۝

Sudah 2 Minggu sejak echan dan Nana tinggal bersama Jung bersaudara, sifat mereka berdua sudah mulai muncul dengan sendirinya

Mark sebagai anak sulung dari keluarga Jung, di minta untuk menemui sang ayah di mansion utama, karna beberapa hari lalu echan dan Nana tertawa terlalu keras hingga tamu Mark mendengarnya lalu mengadu pada ayah Mark dan Jeno

Sedangkan jeno, ia di minta Mark untuk menjaga echan dan Nana, takut kalau nanti ia ada pertikaian dengan sang ayah, maka Jeno langsung bisa mengamankan echan dan Nana

"Kenapa kau tidak memberi tau ayah?"-Jaehyun

"Karna saat itu Mark ingin memberi tau tapi ayah sibuk dengan hubungan panas ayah"-Mark

"Itu kan sudah berminggu Minggu yang lalu"-Jaehyun

"ASTAGA SUDAH SUDAH KEKANAKAN SEKALI"-Taeyong

Saat Taeyong selaku ibu negara berteriak seperti itu, Mark dan jaehyun langsung menunduk takut, bila Mark takut di jewer atau diomeli oleh bubu, maka jaehyun takut jatahnya berkurang

"Jadi Mark bisa kau jelaskan sekarang?"-Taeyong

"Iya bubu. . . Tapi janji bubu gak boleh marah"-Mark

"Iya duh lamanya kamu nih"-Taeyong

"Jadi suara ketawa yang di dengar tamu Mark itu, suara ketawanya pacar Mark sama Jeno"-Mark

"HA LO PUNYA PACAR? HAHA STRESS COK"-Jaehyun

"JUNG JAEHYUN KAMU DIAM ATAU AKU GAK MAU DESAH IN NAMA KAMU 1 BULAN FULL"-Taeyong

"Kok kamu gak bilang-bilang bubu sayang, mereka di ajak kemari ya. . . Jadi kalo gitu gimana perjodohan kamu??-Taeyong

"Mark sama Jeno gak pernah mau terima perjodohan itu Bu, jadi sekarang kita udah punya pacar"-Mark

Bubu mengangguk, dan akhirnya Mark dan Jeno resmi terbebas jadi jeratan perjodohan dengan anak konglomerat mata duitan

Mark tak bisa bilang tentang echan yang dibeli di pelelangan begitu juga Nana, untuk jaga jaga Mark akan menyusun jawaban bila bubu bertanya asal echan dan Nana

Sedangkan di mansion milik Jung bersaudara, sedang terjadi keributan karna dua submissive di dalamnya sedang Bertengkar karna suatu alasan

Jeno yang sudah pasrah dan lelah pada dia submissive itu Hany bisa duduk termenung sambil menjambak pelan rambut nya sendiri

"echan jangan yang itu. . . .iniiiiiii aja ish bagus loh"-Nana

"Gak mau ih echan gak suka warnanya, echan mau yang ini aja nanaaa"-Echan

"Ya tapi kan kata Nono gak boleh yang terang warnanya"-Nana

"Ish yaudah echan telpon Daddy aja biar dibelikan Daddy john hum"-Echan

Echan berjalan menuju meja kecil yang ada telepon rumah di atas nya, menekan satu persatu digit nomor sang ayah

"Halo da-"-Echan

BRAK

Jeno banting hp rumah itu ke lantai, sialnya tadi echan sudah terlanjur tersambung dengan sang ayah, sekarang bisa saja telepon rumah mereka di lacak oleh ayah echan

"Echan gak boleh telepon ayah echan atau siapapun itu"-Jeno

"Tapi echan mau nitip belikan mobil aja kok nono"-Echan

"Tetep gak boleh, echan sama Nana cuman boleh telepon ke nomor bang Mark sama Jung Jeno' aja"-Jeno

"Iya deh Nono, tapi itu looh echan mau mobil yang warnanya terang, tapi kata jeno gak boleh"-Echan