Hollaaa gensss, sugeng rawuh di cerita kedua ku 😊
Cerita ini murni dari imajinasiku. So, jika kedepannya masih banyak kurangnya mohon dimaapkeun yaak
Tapi author bakal mengerahkan seluruh kekuatan jiwa raga agar cerita ini lebih baik lagi 💪💪💪
Ikutin yuuk ceritanya, semoga sukaaaaa 😍😍
Jangan lupa tinggalin jejaknyaa yaaaa ⭐
Kalo mau pollow akun ini dan ig author upialeef_story boleh bangett bangett
Okehh dehh, kuyyy 🚀🚀🚀
🔑🔒🔑🔒🔑🔒
Di sebuah ruangan luas dengan deretan kursi-kursi yang saat ini dipenuhi oleh muda-mudi yang sedang belajar untuk meraih impian mereka di jenjang yang lebih tinggi. Didepan ruang kelas masih menampilkan layar LCD ke proyektor yang menampilkan materi yang sedang disampaikan oleh dosen paruh baya yang masih sangat semangat dalam mengajar mahasiswa nya.
"Base oil sebagai bahan dasar pelumas yang mencapai 90 persen dari total volume keseluruhan. Ini merupakan sifat dasar pelumas yang kekentalan nya mendukung beban. Lalu sisanya disematkan zat adiktif untuk membentuk sifat pelumas yang diinginkan pada proses pelumasan" terdengar suara laki-laki paruh baya sedang menjelaskan panjang lebar terkait materi yang diampunya.
"Lalu ada berapa bagian base oil itu? Ada yang mau menjelaskan?" tanya pria paruh baya itu pada sekelompok muda-mudi beda generasi dengannya. Tak berselang lama, terlihat salah satu muridnya mengangkat tangan pertanda ia ingin menjawab pertanyaan itu.
"Ya, silahkan, sebutkan namamu!" kata pria paruh baya itu mempersilahkan.
"Saya Yudha, Pak Har. Saya izin menjawab pertanyaan dari bapak tadi terkait bagian base oil. Jadi, base oil sendiri terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah base oil mineral yang berasal dari proses pengolahan minyak bumi. Oli jenis ini menjalani proses residu dari kilang BBM menjadi base oil tertentu. Base oil selanjutnya adalah synthetic yang berasal dari reaksi kimia (synthetic) beberapa senyawa kimia tertentu yang menghasilkan satu jenis senyawa kimia dengan sifat yang diharapkan. Dalam hal ini, pelumas synthetic ada yang dibuat tanpa menggunakan bahan dasar minyak bumi sekalipun" jawab Yudha menjelaskan panjang lebar.
"Nice, terimakasih Yudha" balas dosen paruh baya itu yang diketahui bernama Hartono.
"Saya lanjutkan kembali, oli mesin memiliki zat adiktif yang membantu kinerja oli sesuai dengan kebutuhan mesin. Adapun kandungannya meliputi; viscosity modifier, detergent, oxidation inhibitor, oiliness agent, rust inhibitor, corrosion inhibitor, anti-foam agent, dispersant, pour point depresant dan anti-wear agent. Kemudian sebuah pelumas pada oli yang penting adalah adanya klasifikasi terhadap kekentalannya berdasarkan Society of Automotive Engineers (SAE) yang artinya....." lanjut Pak Hartono menjelaskan materi sedetail-detailnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is the real key?
General Fiction🔐🔐🔐 Arunika Zara, seorang gadis yang sampai 21 tahun usianya belum pernah merasakan yang namanya pacaran. Bukan gadis itu belok alias tidak menyukai lawan jenis. Tapi gadis itu terlalu awam dan tak peka dengan orang di sekitarnya bahkan perasaann...