Hollaaa gensss, welcome di cerita kedua ku 😊
Lama menghilang, ayok semangat lagi belajar nulisnya..
Semoga sukaaaaa 😍😍
Okehh dehh, kuyyy 🚀🚀🚀
Satu minggu kemudian.
"Ar, lo mau langsung pulang apa mampir kemana dulu?" tanya Rada setelah kelas yang barusan diikuti selesai.
"Gua mau ke sekolahnya Rusya" jawab Arunika sambil berkemas.
"Mau ngapain?" tanya Rada.
"Jemput Rusya sekalian, kita mau ke kliniknya mama soalnya" kata Arunika.
"Oh" balas Rada hanya ber-oh saja.
"Baiklah, gua duluan ya Ra, dahh" pamit Arunika.
"Dahh, hati-hati lo" balas Rada.
"Lo juga, jangan ngajakin malaikat maut balapan!" sahut Arunika sebelum akhirnya lenyap dari pandangan.
Rada hanya menggelengkan kepala mendengar ucapan sahabatnya itu.
Beberapa menit kemudian, mobil berwarna merah sampai di depan pintu gerbang SMA yang cukup favorit di kota tersebut.
Dari luar terlihat sepi di dalam gedung besar bercat abu putih itu. Apa mungkin belum selesai acaranya atau jangan-jangan sudah bubar, dia terlambat?
Tak berselang lama, notifikasi handphone Arunika terdengar pertanda ada pesan yang masuk. Di bukanya nya gawai tersebut dan nampak pesan dari Arusya.
Si Adik Rusa 🫎
Kak, udah otw?
Selesai acaranya jadi mundur 30 menit
Kalau Kak Nika udah nyampe tunggu aja di parkiran atau di kantin kalau mau, tapi jauh si dari parkiran hehe
Kakak udah nyampe, barusan sih
Yaudah, kakak tunggu di mobil aja
Males mau ke kantin, jauh dan gak ada temen
👍
Setelah berbalas pesan dengan adiknya dan beberapa pesan lain yang masuk ke ponsel nya, Arunika menyetel musik di mobilnya untuk menghilangkan kegabutannya.
Tiga puluh menit berlalu namun Arusya tak kunjung datang, Arunika yang sudah bosan semakin bosan karena adiknya ini. Menunggu hampir setengah jam di mobil tanpa ada kegiatan sungguh membuat jengah.
Arunika pun akhirnya keluar dari mobilnya dan berjalan-jalan santai di taman sekitar parkiran dari pada bosan di dalam mobil.
"Keren juga SMA nya si Rusya, mini garden nya pun bagus gini apalagi di dalem gedungnya yaa?" guman Arunika melihat-lihat spot di mini garden,
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is the real key?
General Fiction🔐🔐🔐 Arunika Zara, seorang gadis yang sampai 21 tahun usianya belum pernah merasakan yang namanya pacaran. Bukan gadis itu belok alias tidak menyukai lawan jenis. Tapi gadis itu terlalu awam dan tak peka dengan orang di sekitarnya bahkan perasaann...