2021 : Begin The Begin

162 15 15
                                    

Tahun 2021


Conversations in The Dark - John Legend


Berpindah-pindah tempat tinggal pernah sangat familiar untuk Jet ketika harus mengikuti kehendak Ayahnya demi menyembunyikan keberadaan keluarga kecil mereka karena berdasarkan hasil perselingkuhan.

Beritanya tersebar cukup liar ketika itu mengingat Sato adalah salah satu keluarga terkenal di Tokyo— penanam modal khusus di ratusan Klinik dan puluhan Rumah Sakit dengan angka fantastis— walau sebatas tahu dari pertengkaran kedua orang tuanya.

Ayahnya pernah berjanji bahwa kelak mereka akan hidup bahagia di Indonesia walau Beliau kesulitan mempelajari bahasanya. Alih-alih menepati, Beliau malah membawa pulang seorang anak kecil perempuan yang berwajah hampir mirip dengan Jet. Hal itu membuktikan bahwa Keluarga Sato memiliki gen yang dominan.

Usianya mungkin masih sebesar biji kelereng, namun Jet terlanjur mengerti bahwa keluarganya bukan lah sebuah keluarga yang harmonis, walau ia tidak begitu paham arti sebenarnya dari harmonis.

Yang ia tahu, bahwa Tuan Sato hampir tidak pernah menunggui Ibunya yang terbaring di Rumah Sakit karena Kardiomiopati, penyakit jantung yang juga dideritanya sehingga ia harus mengenakan alat pacu jantung sampai saat ini.

Mungkin pada akhirnya Ayahnya menyadari betapa repotnya memiliki seorang Istri yang penyakitan?

Entah.

Tetapi yang pasti, Jet memiliki satu pertanyaan jika diizinkan untuk bertanya.

Mengapa Ayahnya itu terlihat enggan memperjuangkan mereka? Karena belajar sebuah bahasa rasanya tidak akan sangat sulit, terkecuali laki-laki itu memang memiliki niat untuk tidak menetap di Indonesia seperti janjinya, bukan?

Ayahnya bahkan memberinya sebuah nama Jepang walau mungkin hanya sekedar formalitas.

Arata Sato, lengkap dengan marga besar itu di belakangnya. 

Jet tidak akan repot-repot melepas nama yang disandangnya saat ini hanya demi suatu hal yang dianggapnya fana.

Tidak terasa seperti keluarga, melainkan seorang anak yatim piatu yang secara kebetulan memiliki seorang Donatur kaya raya.

Oh, rasanya Jet ingin memohon ampun kepada Akemi karena yang dirong-rongnya selama ini adalah seorang Ayah yang baik dan bertanggung jawab di matanya, walau tetap tidak mampu membuat gadis itu rela meninggalkan Tanah Air dan Jet.

"Ada yang ketinggalan?"

Jet tengah berdiri tepat di tengah-tengah ruangan yang kosong melompong.

Mengingat ratusan kenangan yang terhampar di sana.

Bahkan setitik goresan usang pun memiliki makna baginya.

Langkah kaki kurus Ibunya pun mampu didengarnya saat ini.

Sebuah lengkung senyum yang selalu menghiasi masa kecilnya.

Aroma wangi bunga yang menjadi penanda bahwa Ibunya berada di sana.

Suara lembut yang menyebut namanya sepanjang waktu—

"Jet?"

Elang kembali menegur, karena bisa saja Jet mendadak tuli karena tengah tenggelam di dalam memori Ibunya.

The Disease Called Love - Koo Junhoe & Kim JiwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang