Membangun rumah tangga tidak semudah yang terlihat. Ada begitu banyak ujian dan rintangan yang harus dilewati. Entah yang datang dari pasangan kita, maupun dari luar. Meskipun demikian, adanya sebuah rumah tangga yang bahagia adalah tentang bagaimana kita berusaha agar sesuatu yang sudah dibangun tetap kokoh.
Hubungan yang harmonis tidak hanya sekedar dua orang yang menjaga komunikasi, melainkan juga dua orang yang selalu memahami pasangannya. Berkomunikasi tanpa memahami tidak akan menghasilkan apa pun.
Nyatanya benar, pernikahan bukan hanya mengenai arti cinta. Ada begitu banyak hal yang dapat dipelajari mengenai kehidupan ini. Setiap manusia melewati tahapannya masing-masing. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa dengan tanggung jawab besar. Dalam hal ini, pernikahan tidak harus pada tahap dewasa. Seperti halnya Dhira dan Alzam yang menikah saat usia keduanya masih remaja.
Di sini bukan berarti mewajarkan pernikahan muda, tetapi hanya bercerita sedikit mengenai bagaimana kedua manusia yang dulunya tidak saling mengenal. Mereka yang berusaha memahami dan menjaga sesuatu yang sudah terbentuk supaya tidak sia-sia.
Tidak ada kebahagiaan yang instan, semua pasti memiliki prosesnya masing-masing. Selalu ada badai yang datang untuk menguji seberapa kuat iman kita. Kini, di tengah-tengah keluarga kecil Dhira dan Alzam telah hadir seorang putra sebagai penerang rumah. Alzam bukan lagi pemimpin geng motor seperti masa remajanya, melainkan berganti peran menjadi pemimpin keluarganya. Menjadi suami sekaligus Ayah yang hebat.
Mari simak kembali kisah Alzam bersama Dhira, ditemani putra mereka.
.....
Jangan lupa tinggalkan komen dan vote yaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
General FictionWaktu dengan cepat berlalu, hingga tidak terasa sudah banyak rintangan hidup yang terlewati. Ada kalanya akan mengeluh, ada kalanya akan bersyukur. Semua ada pada waktunya masing-masing. Seperti halnya kehidupan Alzam dan Dhira, sama-sama saling men...