[END] Kamu Sekarang (이제 너) | NOREN

CHAPTER 1

'Mungkin dikehidupan ku yang dulu.. aku meninggalkan mu begitu saja hingga kau menyimpan banyak luka .. tapi aku berjanji kali ini aku akan melakukan yang terbaik dan akan mencoba menjadi yang terbaik untukmu ..' - Lee Mark .

LAMA RASANYA UDAH GA BAWA CERITA NOREN LAGI ..

ADAKAH PENUMPANG NOREN JALUR BLACK CLOUDS ? AKU DATANG BAWA CERITA REINKARNASI DARI CERITA BLACK CLOUDS TAPI BUAT YANG BELUM BACA BLACK CLOUDS JUGA MASIH BISA BACA KOK GAIS .. KARENA AKU BUAT GA ADA FLASHBACK ATAU GIMANANYA .. CUMAN KALO KALIAN CERMATI BAIK-BAIK CERITA INI ADALAH SEMUA DOA DARI MEREKA DIKEHIDUPAN SEBELUMNYA .

'Duniaku gelap .. kesepian .. dan menyedihkan ..'

Renjun yang kini harus menerima kenyataan bahwa dirinya menjadi seorang yatim piatu setelah keluarganya mengalami kecelakaan mobil yang juga membuatnya kehilangan penglihatannya .

Perasaan kesepian karena tidak ada yang bisa ia lakukan mengingat ia tidak dapat melihat apapun dan tidak memiliki siapapun disampingnya .

Kedua orangtuanya dulu menikah tanpa restu dari keluarga yang menyebabkan keluarganya dengan saudara-saudara lainnya tidak akur bahkan tidak lagi saling peduli .

Kini hidup Renjun hanya sendiri sebatang kara mengingat dirinya hanyalah anak tunggal dengan harta warisan yang Eomma Appanya miliki berupa rumah dan tabungan dari asuransi jiwa milik kedua orang tuanya.

"Kau ingin keluar ?"Tawar perawat yang telah merawatnya 1 bulan terakhir setelah kejadian kecelakaan tersebut.

"Aku masih ada berapa hari lagi untuk menetap di Rumah Sakit ini ??" Tanya Renjun yang tidak dapat melihat perawat tersebut namun ia dapat mendengar suara tersebut seorang wanita .

"Selama yang kau mau .."

"Aku ingin keluar .."Ujar Renjun pelan .

"Keluar dari kamar ? Biar kau bantu .." Ujar Perawat tersebut sambil mendekati Renjun .

"Aku ingin keluar dari RUmah Sakit .. aku ingin kembali ke Rumah .." Ujar Renjun lirih .

Perawat tersebut lalu terdiam sejenak . "Tapi .."

"Disini lebih banyak orang dibanding di Rumah .. kau bisa diawasi oleh banyak orang dibanding di Rumah .." Ujar Dokter Na yang tiba-tiba datang mendekati Renjun .

Renjun dapat mengenali orang dengan suara dan wangi parfum orang yang berbicara dengannya .

"Sama saja .. mau di Rumah atau di Rumah Sakit .. sama saja gelap .."Ujar Renjun yang masih belum bisa menerima keadaannya sekarang .

"Kita tunggu sampai ada orang yang mendonorkan mata untukmu .."

"Kapan ??" Tanya Renjun dengan lugas . "Sampai aku mati ?"