CHAPTER 17

426 48 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Appa .. hari ini Appa jemput aku kan ?" Tanya Minhyung kepada Appanya yang sedang berkutat dengan ipadnya .

"Umm .. Appa usahakan untuk menjemput Minhyung .." Ujar Jaehyun sambil memperhatikan anak satu-satunya . "Minhyung senang belajar disana ?" Tanya Jaehyun sambil menyimpan ipadnya dan mulai memperhatikan tubuh kembang anaknya .

"Umm .. disana sangat menyenangkan .. meskipun aku masih tidak punya teman tapi Guru-guru disana sangat baik dan ada Huang ssaem yang sangat cantik .."Ujar Minhyung sambil tersenyum .

"Huang ssaem.. seperti tidak asing .." Ujar Jaehyun pelan .

"Appa pernah aku kenalkan .. Appa ingat ??"

Jaehyun lalu terdiam sejenak . "Ahh .. Guru itu .. Minhyung suka dengan Huang ssaem ??"

"Umm .. dia cantik dan baik .. aku sangat nyaman bersama Huang ssaem .." Ujar Minhyung yang membuat Jaehyun tertawa kecil .

"Cepat habiskan makanmu .. kita tidak boleh telat .."

'Tuhan bantu aku .. '

Jeno yang sudah bangun lalu membuatkan air pereda pengar untuk Renjun yang terdengar tengah muntah-muntah di kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno yang sudah bangun lalu membuatkan air pereda pengar untuk Renjun yang terdengar tengah muntah-muntah di kamar mandi .

"Kau tak apa ??" Jeno lalu mencoba memijatkan leher Renjun .

Renjun hanya mengangguk pelan .

"Minum dulu .."Jeno memberikan minuman buatannya kepada Renjun .

"Gomawo.." Renjun lalu meninggalkan Jeno .

"Kenapa ?? tidak bisakah kau ceritakan masalahmu kepadaku ??" Tanya Jeno sambil menahan tangan Renjun .

Renjun lalu melihat tangan Jeno cukup lama .

'Bahkan tangannya kalian sangat sama .. namun aku baru menyadari bahwa suhu tubuh kalian berbeda ..'

Renjun lalu menatap sorot mata Jeno .

"Sorot matamu sangat tajam, tegas dan dingin .." Ujar Renjun tanpa menjawab perkataan Jeno .

"Kau tak apa ??" Jeno lalu memeluk Renjun . "Maafkan aku .."

[END] Kamu Sekarang (이제 너) | NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang