18. Gone

11 2 0
                                    

1 tahun kemudian...

Tepat di hari peringatan kematian Bella. Semua orang datang berkumpul di tempat Bella disemayamkan

Acara selesai yang sudah berlangsung selama dua jam. Paris dan teman-temannya hendak pulang yang juga selesai membantu keluarga Bella untuk mempersiapkan semuanya

"Anak-anak tunggu sebentar! Orang tua Bella memanggil

Mereka langsung berbalik badan, "Iya kenapa Tante?" Paris bertanya

"Ini ada bingkisan dari Tante buat kalian bawa pulang, ayo ambil"

"Eh gak usah Tante, buat keluarga aja gak usah ngerepotin" Paris dan Evelyn berusaha menolak pemberian itu

"Gak kok siapa yang repot? Ini emang buat kalian jadi terima aja ya jangan suka nolak apapun yang dikasih sama orang lain, kecuali orang nya emang gak dikenal baru kalian jangan terima"

"Buat orang rumah ya, anggap aja ini sebagai tanda terimakasih buat kalian yang udah datang dan udah bantu kesini" Ibu Bella menyerahkan bingkisan ke tangan mereka langsung

"Sama-sama, terimakasih juga buat bingkisannya!" Serentak mereka

"Kalau begitu kita pulang dulu ya Tante semoga rezekinya lancar, sehat, panjang umur dan awet muda deh pokoknya doa yang terbaik buat keluarga"

"Amin terimakasih doa nya kalian hati-hati ya! Salam buat keluarga dirumah"

Paris dan teman-temannya masuk kedalam mobil dan melambaikan tangannya "Kita pulang dulu ya Tante we'll meet again later bye i love you!"

"Bella kamu beruntung banget punya teman kayak mereka" Ibu Bella meneteskan air mata.

"Oh iya sebaiknya aku masuk dulu" Ibu Bella menyeka air matanya lalu masuk kedalam rumah duka

.
.
.

Sepanjang perjalanan pulang mereka membicarakan tentang apapun yang bisa dijadikan bahan obrolan, tetapi semua menjadi sunyi setelah kembali mengingat kejadian mendiang Bella

"Eh Ris btw kak Nicho kemana? Udah 5 bulan gak keliatan" Evelyn memecah kesunyian yang terjadi

"Gak tau, dia sebelumnya juga gak ngabarin atau telepon gw"

"Hmm kemana ya kira-kira...." Sophia terdiam

"Jangan-jangan kak Nicho selingkuh kali Ris!" Teriak Sophia sambil memegang pundak Paris hingga membuatnya yang sedang minum menjadi tersedak

"Uhuk goblok lu Soph! Untung gw masih bisa nafas" Paris tersedak dan mengelap air yang tumpah di bajunya

"Lain kali jangan gitu lagi Soph bahaya, kalo keselek terus gak bisa nafas gimana? Lu mau tanggung jawab?" Lanjut Paris memperingati Sophia

"Iya deh maaf ya, spontan gw tadi hehe. Lu tau kak Nicho kemana?"

"Masa selingkuh sih parah banget ninggalin Paris, kagak nelpon dulu sebelumnya" Evelyn berfikir. "Mungkin dia lagi sibuk buat ujian akhir kali"

"Oh iya kak Jackson juga lagi belajar buat ujian akhir" William tersadar

"Cie dikit lagi mau lulus terus Evelyn nya ditinggal abis gitu kerja nyari cewek lain. Kasian deh ditinggal pacarnya Evelyn kuliahnya masih 2 tahun lagi hahaha" Lanjut William meledek

"Ya gak lah masa ninggalin pacar gw yang cantiknya kek putri kodok...eh maksudnya Snow White nah ya itu"

"Oh gitu aku dipanggil putri kodok? Putus aja lah bilang kek gitu mah" Evelyn merajuk menyingkap tangannya dan memalingkan wajahnya kearah luar

The Revenge || First Love •ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang